Little Things

42

Haloo!!
Bluexafr di sini!!!
Ganti username niih wkwkw padahal udah nyantol banget sama chipchaeng.

42

Chaeyoung sama Lisa sudah ada di ruang keluarga, Jennie juga datang ketika sudah bersih-bersih diri yang bau sama keringatnya.

Chaeyoung sudah siapkan es batu yang dilapisi kain, buat kening Lisa yang sakit.

"Nih obatin sendiri." Chaeyoung sodorkan kain itu ke Lisa. Biar Lisa sendiri yang ngobatin lukanya.

"Ih ko gitu, pegangin ah kaya kemaren," Lisa menidurkan dirinya di sofa sambil paha Chaeyoung jadi bantalnya. Manja mode on, yaa ampun.

"Manja ih," bicara seperti itu, tapi kenyataan dan faktanya tangan tetap saja gerak buat tempelkan kain itu di kening Lisa.

Jennie duduk di samping Chaeyoung sambil main ponsel.

"Chaeng,"

"Hhmm unnie,"

"Nanti unnie yang ngomong sama Jisoo unnie kalau Chaeng dicopet yaa," Chaeyoung mengangguk saja patuh. Tidak sadar sama air muka Jennie yang kelihatan takut.

"Nanti beli hp baru," Chaeyoung bulatkan matanya. Serius?

"Assiiiikk hp baru yeyee.. Keluaran terbaru yaa," Chaeyoung angkat tangan ke atas, amboy hp baru guys.

"Aduh Chaeng jangan gerak-gerak, ini bergetar," Lisa bicara gitu karena posisi tidurannya jadi tidak nyaman, Chaeyoung gerak-gerak kaya cacing kepanasan bikin Lisa merajuk sekarang.

Antusiasnya Chaeyoung bikin Lisa agak sedikit iri ternyata. Ingin juga dong hp baru. Eh, bahkan sekarang bibirnya manyun, tapi tidak ada yang sadar, syalan. Terabaikan.

Lisa jadi punya pikiran ingin juga dicopet kalau gitu. Hehe.

Sudah ah, Chaeyoung haus ingin makan sama minum. Tapi, yang dijual di online. Yang rasa-rasa kopi gitu biar tidak ngantuk.

"Pegang ini," Chaeyoung suruh buat Lisa pegang kain yang ada di keningnya. Karena Chaeyoung mau pesan minuman di hp Lisa.

"Ga mau ah tetep pegangin. Ga kasian apa sama kening ini yang ditimpuk senjata." Lisa poutkan bibirnya, dibikin gemas ekspresinya biar dapat simpati dari kembarannya.

Chaeyoung yang lihat kan jadi gemas. Si Lisa memang bisa narik simpati dan perhatiannya. Hadeuh. Tidak kebayang kalau Lisa merajuk ke calon pacar nanti, eh ya ampun masih kecil, gaboleh mikir yang aneh-aneh yaa. Belajar yang bener.

"Lisa, mau Starbucks ngga?" Lisa dongakin kepalanya lihat Chaeyoung.

"Mau dong."

Loh, tapi ini pas diri udah siap kok ada sesuatu yang janggal gitu yaa dalam hati Chaeyoung. Kaya ada sesuatu yang errggghh gitu rasanya. Dan dalam sekejap raut wajahnya jadi murung pas teringat sesuatu yang bikin hatinya sakit banget kaya ditusuk jarum, bertubi-tubi bikin tambah sakit.

Lisa sadar sama keterdiaman kembarannya, takut lihat Chaeyoung tiba-tiba murung, kalau ada sesuatu yang merasuki gimana? 'Saha di Jero' nantinya.

"Kenapa Chaeng?"

"Ga punya uang," aduh prihatin banget.

Malang banget yaa umpan, bambang. Lisa kira butuh orang pintar tadi karena sikap Chaeyoung yang tiba-tiba gitu. Tapi, ternyata Chaeyoung butuh bantuan dari donatur biar mukanya ngga kusut mengkhawatirkan gini.