15

4.4K 556 71
                                    

15

Prankk....

Bughhh....

Prankkk....

Bughhh....

"Firasat unnie buruk nih Jen." Jennie pulang bareng dengan Jisoo. Biasa.

"Kan Jennie udah bilang tadi, mereka ribut terus." Jennie sudah cerita ke Jisoo tentang keributan mereka. Sebenarnya bukan hal baru hal itu terjadi, tapi tadi tuh parah banget menurut Jennie.

Ketika mereka berhenti dari perdebatannya, mereka ribut lagi, entah Chaeyoung dulu yang mulai atau Lisa dulu. Dan itu benar membuat Jennie sakit kepala dengar dan lihatnya.

Ingin rasanya membekap mulut mereka satu-satu pakai solasiban hitam biar tidak ribut terus.

---

"Eum tuh kan," Jisoo terkejut begitu melihat ruang tengah sudah acak-acakan banget. Banget, banget, banget.

Karpet sudah kemana-mana, bantal sofa jauh dari sofanya, dia ada di lantai, dekat tangga. Selimut sudah acak-acakan, ada bekas ciki di karpet sama lantai, air tumpah menggenang di lantai.

Fix, ini benar membuat Jisoo dan Jennie marah besar. Kalau di kartun, kepala mereka sedang mengeluarkan asap hitam. Kepalanya mendidih sangat.

Ditinggal berdua jadi semakin parah ya.

"CHAELISAAAAAA!!!!!!" uuh teriakan antara Jisoo dan Jennie benar-benar menggema, semoga tetangga tidak ada yang mendengar.

Dan teriakannya juga sukses membuat Chaelisa pada berhenti memukul satu sama lain di belakang sofa itu.

"SINIIII!!!" teriak Jisoo lagi, menyuruh adiknya agar segera mendekat.

"Hyaa, kalian kenapa hah?? Lihat ini berantakan banget!" Jisoo mengerang frustrasi dengan adiknya ini. Jisoo dan Jennie seperti punya balita yang masih suka buat onar di rumah, tapi nyatanya ini bocil dudah pada besar.

"Chaeng duluan unni,"

"Yaak Lisaaa, kamu dulu yaa yang mulai."

"Tadi kan kamu dulu yang buat masalah."

"Kamu duluan ih yang mukul."

"Chaeng, unnie."

"Lisa, unnie."

"YAAAAAAAAAAK!!" tuh kan si kembar malah mulai lagi membuat unnie-nya marah.

"Dari tadi siang berantem terus ga cape hah?" marah Jennie sudah meningkat satu level. Begitu juga dengan Jisoo.

Mereka hanya menunduk saja. Takut melihat wajah unnie-nya yang sudah merah menahan amarah.

"Ini kenapa sampai berantakan gini hah? Perang lagi kalian?" tuh kan Lisa sama Chaeyoung mendadak diam. Ini unnie-nya sudah sangat marah loh yaa.

"Lisa belum ganti baju? Kenapa?" Jisoo perhatikan seragam Lisa yang sudah acak-acakan ditubuhnya.

"Chaeng itu kenapa ciki sampai berceceran di karpet sama lantai?" Jennie sudah yakin, remahan itu berasal dari ciki Chaeyoung.

"Maaf unnie," kompak Lisa dan Chaeyoung minta maaf pada kedua unnie-nya. Takut sekali kalau sudah melihat unnie-nya pada marah.

"Kalian harus dihukum." Lisa sama Chaeyoung mengangguk pasrah. Siap terima konsekuensi yang akan diberi.

"Ga ada lagi ngemil malem buat kalian. Makan aja cukup, ga usah makan ciki sama kue-kue,"

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang