38. Ruang BK

3K 451 2
                                    

Masih tetap kamu, yang bisa membuatku tersenyum dengan hal-hal kecil yang kamu lakukan.

Vote dulu!!

Happy Reading!!

Aldo berjalan seraya menunduk ketika memasuki Ruang BK yang diisi oleh sekitar lima orang. Alasannya karena cowok itu tidak ingin bersitatap langsung dengan sang mami, dia tak seberani itu.

"Silahkan duduk di sebelah Bian, Renaldo," perintah bu Saras, selaku guru BK.

Aldo mengangguk pelan, menempatkan diri di sebelah Bian yang menampilkan raut wajah datar khas cowok itu.

Karena merasa diperhatikan, Aldo memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya dan menatap langsung orang yang memperhatikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena merasa diperhatikan, Aldo memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya dan menatap langsung orang yang memperhatikannya. Selanjutnya Aldo langsung tersentak setelah melihat wajah garang maminya.

"Astagfirullah," gumamnya tanpa sadar.

Mendengar gumaman yang keluar dari mulut putra keduanya membuat Wina semakin melotot, dan ditanggapi dengan ringisan oleh pemuda itu.

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Winara yang sudah bersedia hadir di sini." Kalimat pembuka yang dilontarkan bu Saras, membuat semua orang yang ada di ruang BK mengalihkan perhatiannya kepada guru BK tersebut.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Dina dan Bu Nisa, selaku walikelas 12 IPA 1 dan 11 IPS 2, karena sudah menyempatkan diri untuk membimbing anak didiknya," tutur bu Saras dengan senyum yang menghiasi bibir wanita berusia 30-an itu.

"Saya sangat terkejut saat mendengar Albian mantan ketua OSIS angkatan kemarin, berkelahi dengan anak kelas sebelas. Dan lebih terkejut lagi mendengar kabar bahwa Albian berkelahi dengan adiknya sendiri. Saya baru tahu kamu punya adik, Bian," ungkap bu Saras diakhiri kekehan.

Wina tersenyum menanggapi kekehan bu Saras, sementara yang lainnya masih menyimak kalimat apa yang akan dilontarkan bu Saras selanjutnya.

Bu Saras menatap Bian dan Aldo bergantian. "Ada yang bisa menjelaskan kronologi kalian berkelahi tadi?"

MIKADO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang