Tinggal menghitung detik maka ujian berakhir. Perasaan lega, khawatir, takut dan cemas menjadi satu dalam diam. Ditambah suara jarum jam yang mendominasi kelas MIPA XII 1 membuat ujian lebih horor dibanding rumah kentang.
"Alright, please collect your answer sheets now." Titah Ms. Ratna, selaku pengawas ujian Bahasa Inggris hari ini.
Dengan tertib seluruh siswa/i satu persatu mengumpulkan lembar jawabannya di atas meja guru, termasuk Alexa dan sahabatnya.
"Akhirnyaa guys! Bebas kitaa," Ucap Clara, berbisik histeris pada kedua sahabat di hadapannya.
"Ustt! Nantian aja kalo mau tereak. Didenger ms nanti mampus loh," Sahut Bella ikut berbisik sembari mengarahkan jari telunjuknya di depan bibir.
"Thanks for doing well today exam. Hopefully the results are satisfactory and happy taking free activities."
Seketika kelas yang awalnya sepi senyap berubah menjadi pasar minggu. Ramai dan kacau!
Salah satunya adalah gadis dengan rambut agak kecoklatan yang dikuncir kuda ini. Bak kejatuhan bulan, gadis itu henti-hentinya berjingkrak gembira.
"BEBAS YES BEBAS!!"
"MERDEKA!!" Sahut seisi kelas, kecuali Alexa dan Bella.
Saat ini mereka saling berpandangan, seakan sedang melakukan telepati.
"Bahagia gini biasanya endingnya gak ngikut kayak awal."
"Liatin aja."
"Eh! Kalian kok diem aja? Emang gak seneng ujian udah kelar?" Ucap Clara mengejutkan kedua sahabat di hadapannya.
Bella menggeleng pelan sedangkan Alexa hanya menghela nafas pelan sembari bersedekap, menatap kelas yang semakin kacau.
"Senenglah! Tapi gak kayak gitu juga," Ucap Bella sembari memandang siswa/i di dekatnya yang mulai melakukan kegiatan sendiri bahkan sampai ada yang membuka seragam.
"Itu namanya ekspresi, Bell ekspresi bahagiaa! Gini nih, kelamaan jomblo jadi gatau gimana rasanya bahagia sama enggak,"
"Jangan terlalu seneng. Nanti lo bakal sedih sejadi-jadinya." Ucap Alexa datar.
Bahu Clara serasa lemas mendengar ucapan Alexa, "lo mah kalo ngomong kayak silet gitu, Al." Ucapnya.
Bella yang terkekeh terlihat sangat puas menatap wajah Clara yang kini khawatir, "makanyaaa jangan ngatain gue jomblo. Karmaa real coyy!"
"Kan itu faktaa bel gembell!!"
"Hehh macem-macemm loo ngomongg dahan pohon!"
"Diemm dulu," Ujar Alexa saat mendengar panggilan untuk seluruh siswa/i Star High School.
"Diumumkan untuk seluruh siswa dan siswi Star High School agar berkumpul di aula secepatnya. Waktu yang diberikan hanya 20 menit dari sekarang, terimakasih."
"Guys mending buruan yuk! Keburu gadapet tempatt," Ujar salah seorang siswi lalu bergegas meninggalkan kelas.
Bella yang melihat itu langsung mengajak Alexa dan Clara ikut serta, "yuk buruann!" Ucapnya dibalas anggukan.
***
"Sebelumnya terimakasih atas kesigapan kalian dalam mendengarkan intruksi, jadi tujuan kalian semua ..."
"Dateng awal bosen, dateng akhir ga dapet tempat. Berasa jadi Raisa gue." Ucap Bella disela-sela pembukaan Bu Rara pada kedua sahabatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SMART
Подростковая литература17+ Lika-liku kehidupan yang penuh kejutan gadis itu rasakan di masa pencarian jati diri. Gadis manis yang memiliki sikap bertolak belakang dengan parasnya. Bersama seorang laki-laki yang tak sanggup menentang semesta, akankah mereka selalu bersama...