Hai! Gimana kabarnyaa nih?
Semogaa selaluu baik yaa!🤗❤️
Mau ngasi tau, baca part ini pake dark mode yaa biar nyaman bacanya ehehHOPE U ENJOY!
HAPPY READING🤗❤️Alexa hanya tersenyum, "tugas anak buat ngerawat orang tuanya kan?" Ucapnya lembut.
Mendengar suara Alexa, sejenak menetralkan rasa sakit yang menyerang kepalanya. Pak Mud menoleh ke arah laki-laki yang ada di belakang Alexa, seperti familiar dengannya.
"Kamu Leonardo Alaska ya?"
Leo mengangguk sopan lalu mendekati Pak Mud, meraih tangannya untuk salim.
"Iya, pak."
"Kamu ngapain datang kemari?" Tanya Pak Mud belum mengetahui kabar hubungan antara anaknya dengan Leo.
Dita yang tak kuasa menahan senyumnya lantas bicara, "ayahh, kakak ini pacarnya kak Alexa. Cocok banget kan? Yang satu ganteng, tapi agak ogeb. Yang satu cantik tapi penuh misteri,"
Refleks Alexa menoyor dahi Dita setelah mendengar hal itu dan membuat Pak Mud terkekeh.
"Sembarangan lo ngomong," Ucap Alexa lalu bersidekap.
"Kamu pacarnya Alexa, nak Leo?" Tanya Pak Mud yang kini hendak bersandar.
Leo kembali mengangguk, "Iya pak. Semoga bapak merestui hubungan kami ya,"
Pak Mud terkekeh pelan lalu mengisyaratkan Leo untuk mendekat.
"Iya, bapak setuju asal Alexa juga setuju. Tapi, hati-hati pacaran sama anak bapak ini,"
"Kenapa, pak?"
"Dia galak soalnya. Bapak aja sering dibantah, apalagi kamu," Ucap Pak Mud diselingi kekehan kecilnya.
Alexa melotot, tak menyangka bapaknya akan bicara seperti itu. Ia hanya menghela nafas pelan lalu berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Bapak udah enakan?"
Suara itu. Sudah lama Pak Mud menantikan Alexa memanggil dan bertanya tentang keadaannya.
Pak Mud tersenyum, "udah, Al. Enak banget malah,"
"Udah makan?" Tanya Alexa, lagi.
"Udah, nak. Tadi Dita yang suapi bapak,"
Alexa hanya mengangguk mendengarnya. Sedikit sedih karena seharusnya ia bisa melakukan hal kecil untuk kesembuhan Pak Mud.
"Dit, kata suster bia-"
"Kakak tolong anter Dita ke toilet yuk," Sela Dita cepat, mencegah Alexa melanjutkan ucapannya.
Dita memang sengaja melakukan hal tersebut karena mengerti arah ucapan Alexa. Kalau Alexa membahas hal itu di depan sang ayah, bisa-bisa rencananya untuk membuktikan Alexa mampu akan sia-sia.
Alexa hanya mengangguk lalu menatap Pak Mud dan Leo bergantian.
"Sebentar ya,"
Dita meraih tangan kanan Alexa, menggandengnya keluar ruangan.
Langkah Dita yang terlalu cepat membuat Alexa sedikit kewalahan untuk menyusulnya.
"Lo kebelet banget, dik?"
Sontak Dita menghentikan langkahnya saat mendengar pertanyaan Alexa.
Gadis itu menoleh dan mendapati Alexa tengah memandangnya dengan lugu. Sangat menggemaskan.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SMART
Ficção Adolescente17+ Lika-liku kehidupan yang penuh kejutan gadis itu rasakan di masa pencarian jati diri. Gadis manis yang memiliki sikap bertolak belakang dengan parasnya. Bersama seorang laki-laki yang tak sanggup menentang semesta, akankah mereka selalu bersama...