Usai memarkir mobilnya, Leo bergegas menuju kamar Riana. Ia memutuskan untuk menyelesaikan kesalahpahamannya dengan Alexa usai mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Perlahan ia membuka pintu kamar Riana dan melihat sang bunda yang masih terjaga. Leo mendekati Riana lalu menyentuh pelan pundaknya.
"Kenapa belum tidur bun?" Tanya Leo membuat Riana sedikit terkejut. Wanita itu tersenyum sembari menggeleng lalu mengusap pelan rambut putranya.
"Belum ngantuk bang. Alexa udah kamu antar pulang?"
Leo mengangguk, "sudah bun."
Riana kembali tersenyum. Namun, Leo tak melihat kebahagiaan dari senyum itu. Tak tahan, Leo mengusap air mata Riana yang tiba-tiba mengalir begitu saja.
"Bunda sama Alexa ada sesuatu ya? Tolong jangan bikin abang bingung, bun. Sebenarnya ada apa?"
Riana mengajak Leo duduk lalu menghela nafas pelan. Sedangkan laki-laki itu memilih diam, menunggu Riana siap bercerita.
Tatapan kedua netra Riana sebenarnya sudah cukup membuat Leo mengerti. Wanita di hadapannya ini sedang menahan sesuatu yang ia yakini adalah rasa khawatir dan kecewa.
"Bang, bunda mau bicara serius sama kamu."
Leo hanya mengangguk, tetap diam hingga Riana menyelesaikan ucapannya.
"Bunda ngerasa gak yakin sama Alexa, bang." Ucap Riana sembari menatap lekat kedua manik putranya. Tangannya menggenggam tangan Leo yang kini terasa dingin.
"Kenapa?"
Riana sedikit ragu. Namun, wanita itu merasa kalau sekarang adalah waktu yang tepat untuk memberi tahu Leo. Tangannya beralih untuk kembali mengusap lembut kepala Leo.
"Bang, sebenernya ayah kamu... dia gabakal pulang ke rumah lagi,"
Leo mengernyit, "maksud bunda?"
"Kami memutuskan untuk berpisah sementara, bang." Ucap Riana, berusaha menahan sesak yang kini menyerangnya.
"Artinya, ayah sama bunda ce--"
"Enggak." Sela Riana cepat. Pandangannya menatap kedua netra Leo, "kami hanya ingin memberi ruang dalam hubungan ini, supaya tidak ada penyesalan nantinya," Jelas Riana yang membuat Leo bingung.
Terlintas di benak Leo saat tanpa sengaja ia melihat Riana menangis menceritakan tentang surat itu.
"Apa semua ini ada hubungannya sama surat yang bunda ceritain ke mamanya Bella?" Tanya Leo.
Rasa terkejut tak bisa ia sembunyikan. Namun, sebisa mungkin Riana terlihat tenang dan kembali tersenyum.
"Iya, bang."
Sekarang Leo mengerti kalau ternyata keluarganya sedang tidak baik-baik saja. Tapi satu hal yang tidak ia mengerti. Apa hubungannya hal ini dengan Alexa?
Riana menghela nafas pelan. Jujur, wanita itu tak ingin Leo terluka. Terlebih, baru kali ini ia melihat Leo sangat bahagia dan bisa menjadi diri sendiri ketika bersama orang lain. Bahkan saat bersama Bella, terkadang laki-laki itu tidak bisa mengekspresikan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SMART
Novela Juvenil17+ Lika-liku kehidupan yang penuh kejutan gadis itu rasakan di masa pencarian jati diri. Gadis manis yang memiliki sikap bertolak belakang dengan parasnya. Bersama seorang laki-laki yang tak sanggup menentang semesta, akankah mereka selalu bersama...
