#NakalBerkelas LXIII

96 16 0
                                        

Alexa melihat pantulan dirinya di cermin sembari tersenyum kecil. Gadis itu kembali merapikan rambutnya lalu meraih kotak make up, memoles wajahnya dengan hiasan tipis. Alexa tak ingin menggunakan make up tebal karena sedang tidak mood.

Bukannya cantik, nanti malah jadi badut. Begitu pikirnya.

Selesai bersiap, Alexa meraih tas kecilnya lalu kembali bercermin. Alexa terlihat begitu anggun malam ini. Sebenarnya, balutan black dress yang melekat di tubuh idealnya membuat Alexa kurang nyaman. Namun, demi kebahagiaan sahabatnya Alexa mengesampingkan egonya.

Malam ini, mereka sepakat menggunakan black code. Bukan mereka, tepatnya hanya Bella dan Clara.

Alexa meraih ponselnya yang berdering dari dalam tas. Ia melihat nama Leo tertera di layar lalu menggeser tombol berwarna hijau itu.

"Iya, Leo?"

"Kamu udah sampai? Clara udah jemput kamu?"

"Belum. Tapi mereka udah di jalan kok,"

Leo menghela nafas pelan. Laki-laki itu ingin sekali berangkat bersama Alexa. Namun, gadis itu bersikeras ingin berangkat dengan sahabatnya.

"Kalo lagi 5 menit mereka belum dateng, aku jemput kamu."

"Tapi mere--"

"Jangan ngebantah. Aku hubungi kamu 5 menit lagi."

Saat Alexa hendak bersuara, Leo sudah memutuskan panggilannya. Gadis itu berdecak sebal. Moodnya semakin buruk ketika Leo malah memaksanya. Alexa sadar, belakangan ini sepertinya Leo suka melakukan semuanya sesuai keinginannya sendiri.

Alexa terperangah ketika bel pintu berbunyi berkali-kali. Dengan cepat ia memasukkan ponsel ke dalam tas dan membuka pintu.

Dua pasang mata itu tak henti-hentinya menatap kagum ke arah Alexa, dari ujung kepala hingga kaki. Bahkan, ada rasa insecure dalam diri mereka.

Merasa risih, Alexa kembali memastikan penampilannya. Alexa rasa, tidak ada yang salah. Lantas gadis itu melambaikan kedua tangannya di hadapan Clara dan Bella.

"Kalian kok bengong sih? Ada yang salah sama penampilan gue?" Tanya Alexa yang membuat Bella menatapnya, masih dengan bibir ternganga.

"Al.. sumpah? KOK LO CANTIK BANGET?!"

Clara mengangguk setuju. "Iyaa anjrit! Insecure gue!"

Alexa hanya menggeleng pelan lalu mengunci pintunya. Dalam hati, Alexa sangat bersyukur karena sahabatnya cepat datang dan ia tak harus berangkat bersama Leo malam ini. Setelah mengunci pintu, Alexa membalikkan badan dan terkejut saat kedua sahabatnya itu malah selfie.

"YAPS! BAGUS BANGET!" Ujar Bella yang membuat Alexa mendengus sebal.

Pasalnya, hanya mereka berdua saja yang hasilnya bagus sedangkan Alexa candid tidak enak dipandang.

Clara terkekeh pelan sembari menunjuk hasil foto mereka. "Al ternyata gak sadar anjir, padahal kita krasak krusuk,"

"Gue mana ngeh kalo kalian selfie. Udah ah yuk, ntar telat." Ucap Alexa lalu berjalan mendahului kedua sahabatnya.

***

Leo melirik jam tangannya, tak lama lagi acara inti akan dimulai. Tapi, belum ada tanda-tanda kedatangan Alexa. Laki-laki itu menghela nafas pelan lalu hendak beranjak, menunggu Alexa di depan pintu.

Niatnya ia urungkan saat Benu dan Joko datang sembari membawa minuman di tangannya. Benu menyodorkan segelas minuman pada Leo, mengerti kalau sahabatnya itu sedang gelisah.

BAD SMARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang