Alexa mempercepat langkahnya saat kedua sahabatnya berteriak histeris menyemangati pasukan paskibraka yang sedang berlatih.
"DEK NANTI KAKA BAWAIN MINUMAN DINGIN YA!"
"ADUH DEK KAMU KERINGETAN AJA MASIH GUD LUKING!"
"HEH MONYET!" Panggil Alexa, kesal karena dari tadi dirinya memanggil malah diabaikan.
Sontak Bella dan Clara terkejut dan langsung menoleh ke belakang, mendapati Alexa yang bersedekap dengan raut datar andalannya.
"Katanya liat orang silat, taunya nangkring sini." Ucap Alexa lalu bersandar pada salah satu pilar sembari bersedekap.
"Udah ke sana kokk, cuman si Bella minta ditemenin liat orang latian paskib," Ucap Clara sembari menunjuk ke arah Bella yang membuat gadis itu melotot tak terima.
"Kok jadi gue anjer?!"
Alexa menghela nafas pelan lalu menatap kedua sahabatnya bergantian, "terus gue disuruh nyusul kalian ngapain?"
"Nongski kuy. Refresh dulu lah kita sebelum tempur," Ucap Clara dengan puppy eyesnya, berharap Alexa menerima ajakannya kali ini.
Lagi-lagi gadis itu hanya bisa menghela nafas. Ia sudah mengira hal ini sejak awal, terlihat jelas dari gerak-gerik kedua sahabatnya ini.
Jika Bella dan Clara membawa bekal dari rumah, sudah dapat dipastikan kalau pulang sekolah isi tas mereka tak hanya kotak bekal, tapi juga kotak make up dan kawan-kawannya.
"Mumpung ada banyak diskon, Al! Gue traktir novel keluaran terbaru deh buat lo," Bujuk Bella dengan jurus andalannya.
Alexa hanya akan luluh dengan hal yang ia sukai. Namun tidak kali ini. Gadis itu sudah bertekad akan menghabiskan harinya dengan hibernasi.
"Kalian berdua aja kenapa si? Gue mau tidur." Ucap Alexa lalu hendak berlalu meninggalkan kedua sahabatnya, namun jalannya dihadang oleh Bella yang merentangkan kedua tangannya.
"Eitts! Enak ajaa! Ayo dong, All sekaliiii aja,"
Clara mendekati kedua sahabatnya sembari menggeleng pelan, "kalo Al gamau, yaudah jangan dipaksa. Kita beliin aja dia novel terus nginep di kos. Boleh, Al?" Tanya Clara yang membuat Alexa hanya mengangguk.
Awalnya Bella cemberut. Namun detik berikutnya gadis itu tersenyum senang sembari mengangguk.
"Okeh kalo gitu gue pulang duluan ya! Kang ojek gue uda nunggu," ucapnya saat menyadari seseorang sudah menunggunya di seberang jalan.
Alexa dan Clara hanya mengangguk lalu beriringan menuju pintu gerbang.
"Gak bareng Leo?" Tanya Clara yang membuat Alexa menoleh lantas menggeleng.
"Enggak."
"Tumben?"
Alexa terkekeh pelan, "masak harus sama dia terus. Engga deh,"
"Biasanya kan kalo pacaran itu berangkat pulang pasti berdua--"
"Itu mah lo!" Sela Alexa lalu tertawa.
Clara terkekeh pelan sembari menggaruk tengkuk belakangnya. Gadis itu melihat mobil Brian mulai mendekat ke arah mereka.
"Bareng gue yuk, Al! Daripada lo sendiri jalan,"
Alexa mengangguk saja sebagai respon. Percuma jika ia menolak karena dalam hal ini Clara tidak akan membiarkan Alexa sendiri.
"Okee gud. Kuy!" Ucap Clara lalu masuk ke dalam mobil, "sayang, Alexa ikut yaa," lanjutnya pada Brian yang tengah menengguk air mineralnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SMART
Teen Fiction17+ Lika-liku kehidupan yang penuh kejutan gadis itu rasakan di masa pencarian jati diri. Gadis manis yang memiliki sikap bertolak belakang dengan parasnya. Bersama seorang laki-laki yang tak sanggup menentang semesta, akankah mereka selalu bersama...
