#NakalBerkelas LII

81 17 1
                                        

"Terus?"

Alexa menanggapi pertanyaan Clara dengan gelengan. Tak tahu harus menjawab apa.

"Gue gak tau. Yang jelas, gue ngerasa ada yang aneh."

Bella datang dengan camilan yang baru ia ambil dari kulkas. Bella dan Clara memutuskan singgah ke kos Alexa untuk menghabiskan waktu bersama.

"Gue heran sama tuh anak. Kenapa tiba-tiba nyerang Leo sampe kayak gitu sih?" Tanya Bella lalu memasukkan kripik kentang ke dalam bibirnya.

"Pasti ada alasan yang bikin dia kesel, deh." Ucap Clara, "gak mungkin soalnya Benu semarah itu kalo masalahnya gak parah,"

"Brian gak ngasi tau lo?" Tanya Alexa dibalas gelengan oleh Clara.

Alexa menghela nafas pelan. Melihat Bella yang tenang menikmati camilannya membuat senyum tipis menghiasi wajah Alexa.

Bella yang menyadari kalau Alexa memperhatikannya lantas mengernyit, "kenapa, Al?"

Senyumnya berubah menjadi sinis, "kayaknya gue kena karma."

"Karma?" Kompak Bella dan Clara.

Alexa mengangguk, "di khianatin sahabat sendiri."

***

"Jelasin apa lagi lo?" Tanya Benu, masih tersirat amarah di pertanyaannya.

Leo berusaha sabar menghadapi Benu yang lepas kendali. Akan sulit membuat Benu kembali tenang jika sudah begini. Leo juga tak ingin melawan api dengan api.

"Duduk." Titah Leo yang dituruti oleh Benu.

"Gue tau lo suka sama Bella. Gue tau lo sayang banget sama dia. Tapi lo gatau kalo gue sama dia memang gaada apa-apa selain temen kecil,"

Benu tertawa remeh, "basi." Ucapnya lalu menatap tajam netra Leo, "lo pikir gue gatau urusan lo kemarin itu apa? Butik itu milik temen nyokap gue dan lo udah bikin gue nyerah sebelum berjuang!"

Melihat Leo terdiam membuat Benu berdecih lalu memandang remeh laki-laki di hadapannya.

"Lo sadar sama ucapan lo tadi? Kenapa gak lo tolak aja perjodohan itu kalau lo memang serius sama Alexa? Nyokap lo juga udah tau kan kalo lo udah pacaran? Maruk lo!"

Leo menatap sengit ke arah Benu. Sebisa mungkin ia mengendalikan amarahnya.

"Gue gak bisa liat bunda gue kecewa, Ben."

"Dasar anak bunda!"

Leo menghela nafas pelan. Tak ingin memperkeruh suasana.

"Gue bakal bilang ke bunda."

Benu kembali tertawa remeh pada Leo, "bilang? Lo mau bilang apa sekarang? Waktu lo udah terlalu banyak buat ngejelasin semuanya!"

Benu bangkit, muak berhadapan dengan Leo.

Namun, dengan cepat Leo meraih kerah baju Benu. Ia dapat merasakan amarah Benu dalam dirinya. Seberapa besar rasa kecewa dan sakit hati sahabatnya itu.

"Gue akan berusaha yakinkan bunda kalau lo juga berusaha rebut hati Bella!"

***

Alexa meregangkan ototnya saat kaku menyerang tubuhnya. Sepertinya Alexa harus mulai berolahraga agar bangun tidur badannya tidak kaku begini.

BAD SMARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang