Dari kejauhan, Bella yang tak sengaja melihat Leo dan Alexa dengan jarak sedekat itu membelalakkan kedua matanya dan sontak membalikkan badan. Ia memegang dadanya, berusaha mengatur nafas.
Keuwuan macam apaa inii Tuhaan?!, Pikirnya.
"Ehh, Bell! Kok lo malah diem di situ? Buruaann samperin si Al suruu sini bentar," Ujar Clara saat melihat Bella malah diam di dekat stand bazzar kelas lain.
"Lo aja deh, Ra. Uwu phobia gue kumat," Ucap Bella kemudian menarik salah satu kursi di dekat Clara lalu duduk.
Clara menaikkan satu alisnya, "kenapa lo?"
"Lo tau gak?! Mataa gue yang sucii ini mendadaakk hilang kesuciannyaaa!!" Ucap Bella histeris membuat Clara semakin heran.
"Hah? Apasih maksud lo?! Yang jelas dong kalo ceritaa," Ujar Clara, geregetan.
"Ituu si Al sama Leo tadi mereka ci--"
"Joko sama Benu kemana?" Tanya Leo membuat perbincangan Bella dan Clara sontak berhenti.
Bella kembali terkejut akan kehadiran Leo yang tiba-tiba. Apakah laki-laki itu mendengar perbincangan mereka?
"Mereka balik, ngambil jajanan yang kurang sama beberapa dessert," Sahut Clara membuat Leo hanya mengangguk pelan.
"Brian di backstage kan?" Tanya Leo yang dibalas anggukan oleh Clara.
Saat melihat Leo yang mulai melangkahkan kakinya untuk pergi, dengan cepat Bella mencekal salah satu tangan Leo hingga membuat laki-laki itu menghentikan langkahnya.
Leo mengernyit, menatap heran ke arah Bella.
"Lo mau kemana lagi?" Tanya Bella.
"Temenin Alexa."
"Lo jangan lupa kalo punya tugas jaga stand," Ucap Bella membuat Clara ikut mengernyit.
"Kan ada gue, lo sama cowok-cowok. Kasih aja Leo sama Alexa," Ucap Clara sembari meraih minuman dinginnya yang ada di atas meja.
Sadar dengan ucapannya, Bella sedikit gelagapan lalu memberanikan diri menatap kedua manik Leo yang tak pernah berubah, menenangkan.
Bella mengikuti arah pandangan Leo yang tertuju pada tangannya, dengan cepat Bella melepaskan cekalannya dan kembali menatap Leo.
"Maksud gue, kalo nanti urusan lo sama Alexa udah kelar, inget bantu jaga stand." Ralat Bella.
Leo hanya mengangguk lalu meninggalkan kedua gadis itu.
"EH IYAA, LEOO PANGGILIN ALEXA SURU SINI BENTAR YA!"
***
"Nerveous gak?" Tanya Brian saat melihat Alexa yang tengah mengibaskan kedua telapak tangannya di depan wajah, meredam rasa gugupnya.
"Agak, tapi ya harus tenang." Jawab Alexa lalu duduk di kursi yang ada di dekatnya.
Kebetulan kali ini Brian diminta membantu pegawai sekolah untuk berjaga di backstage. Maka dari itu, ia juga memiliki tugas untuk memastikan teman-teman yang akan tampil nanti.
Brian mengangguk setuju lalu melirik arloji yang melingkar di pergelangan kirinya, hampir pukul 7 malam.
Artinya, bazzar akan segera dibuka.
"Good luck, Al. Gue tinggal dulu ya," Ucap Brian sembari menepuk pelan pundak Alexa lalu beranjak meninggalkan gadis itu karena panggilan dari salah satu pegawai sekolah.
![](https://img.wattpad.com/cover/236201505-288-k240657.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SMART
Jugendliteratur17+ Lika-liku kehidupan yang penuh kejutan gadis itu rasakan di masa pencarian jati diri. Gadis manis yang memiliki sikap bertolak belakang dengan parasnya. Bersama seorang laki-laki yang tak sanggup menentang semesta, akankah mereka selalu bersama...