17+
Lika-liku kehidupan yang penuh kejutan gadis itu rasakan di masa pencarian jati diri. Gadis manis yang memiliki sikap bertolak belakang dengan parasnya. Bersama seorang laki-laki yang tak sanggup menentang semesta, akankah mereka selalu bersama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apapun itu, gue siap kok dengernya."
"Jawaban gue--"
"Di sini ternyata lo berdua!" Sela Benu yang tiba-tiba datang dengan wajah kesalnya.
"Kenapa?" Sahut Leo datar. Kehadiran Benu saat ini sangat tidak tepat. Bisa-bisa Alexa mengubah keputusannya.
"Capek gue denger si toa ngomel mulu! Minta tenda dia deket pohon lah, minta tukeran tenda lah, minta di cariin kayu bakar buat api unggun, emang gue aja ada orang di sana? Aneh!" Ungkap Benu menggebu-gebu dan langsung duduk diantara kedua insan itu tanpa diminta.
Alexa yang tak kuasa menahan tawanya memukul pundak Benu pelan, "Kalian berdua cocok banget serius,"
"Apaan cocok?!" Sahut Benu sengit dan sontak menurunkan tangan Alexa paksa. "Cocok banget kalo jadi musuh buat diajak war!"
"Awas jatuh cinta," Goda Leo yang membuat Benu memutar bola matanya malas.
"Lo berdua sama aja. Dah lah gue balik!"
"Hati-hati ajudan Bella!"
"Udah Leo, yuk balik ke anak-anak." Ajak Alexa yang dibalas anggukan oleh Leo.
***
Semua persiapan sudah selesai. Kini ketujuh manusia ini tengah mengitari api unggun yang ada di hadapan mereka. Pada akhirnya Joko dan Brian yang bersedia mencari kayu bakar, sedangkan Benu menjadi bulan-bulanan Bella karena ketahuan masuk ke dalam tendanya untuk mengambil mie instan atas keinginan Clara.
"Guys, keknya seru deh kalo kita games," Ucap Joko sembari memetik gitar akustiknya.
"Iya nih, keinget jaman smp waktu kemah!" Sahut Bella dengan sangat antusias.
"Keseringan kemah jadi kek monyet," Gumam Benu random yang masih di dengar oleh semuanya.
"Apa lo bilang?!"
"Udah ihh kalian ributttt mulu! Jangan-jangan kalian jodoh lagi," Ucap Clara gemas dengan tingkah dua orang di sampingnya ini.
"Idihh jangan sampee amit-amitt!!"
"Inget loh, kalo gaada dia, kita semua gatau kondisi lo sekarang gimana," Sahut Alexa yang membuat Bella yang awalnya menepuk tanah malah wajahnya sekarang berubah menjadi memerah.
"Nah kan malu, ahah!" Ucap Joko tak tahan untuk tertawa kemudian disusul yang lainnya.
"Serah kalean yang penting bahagia dah," Sahut Benu pasrah.
"So? Apa gamesnya?" Tanya Leo setelah melihat ekspresi wajah Benu yang sangat melas menjadi bulan-bulanan Bella dan kini temannya.