#NakalBerkelas XXIII

247 28 6
                                        

Syukur saja hari ini semesta berpihak pada insan yang hendak camp ini. Perjalanan yang cukup mengasyikan -mungkin tidak untuk Bella- ditambah cuaca yang sangat mendukung, membuat mereka semakin tak sabar untuk menghabiskan hari-harinya.

Mobil berwarna hitam itu lebih dulu berhenti di sebuah rumah yang terlihat megah di Desa. Meski bangunannya terlihat sedikit usang, namun tidak menutup keindahannya.

"Bener di sini?" Tanya Leo pada Alexa yang dibalas dengan anggukan.

Sebelum ke puncak, mereka memutuskan untuk beristirahat di rumah peninggalan nenek Alexa, yang merupakan Ibu dari Alm. Ibu Alexa. Rumah serta isinya ini diwariskan pada Alexa, namun gadis itu memutuskan agar sesekali keluarga dari kakak sang Ibu tinggal di rumah ini.

Setelah memarkir mobilnya, Alexa lebih dulu keluar dan mendapati teman juga sahabatnya sudah turun lebih dulu dari mobil masing-masing.

"PUSENG PUSENG PUSENG!" Teriak Bella yang mendekati kedua sahabatnya.

"Ihh paan sih lo toa?" Sahut Clara yang gemas melihat Bella keluar dengan penampilan yang berantakan.

"Abis diapain lo sama Benu?" Tanya Alexa yang membuat Bella kembali menekuk wajahnya.

"NGESELIN ABIS NJIR! Udah karaoke teriak-teriak, mesumnya ga ilang-ilang, mana si Joko malah ikut-ikutan gilaa!! Pusengg gue!" Ucap Bella frustasi.

"Anjirrr untung lo masih aman," Sahut Clara sembari terkekeh dan tangannya terulur untuk memperbaik rambut Bella.

"Aman aman, mata lo! Sakitt pala gue diem di sana! Untung aja Desa Village deket. Kalo ga, mungkin gue udah loncat dari tuh mobil,"

"Udah, yuk masuk dulu. Istirahat bentar," Ucap Alexa yang mengajak sahabat juga yang lainnya untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

***

Clara mengeluarkan beberapa snack juga minuman yang bisa mengisi perut mereka untuk sementara. Meski tidak terlalu memakan waktu, namun perjalanan mereka cukup menguras tenaga walau hanya duduk.

Benu yang mengambil sebotol air mineral langsung menghabiskannya dalam 2 tenggukan. Joko dan Brian yang melihat itu langsung merasa takjub.

"Widihh abis ngapain lo bang? Jalan dari Gurun?"

"Haus gue,"

"Abis war dia sama calon bini," Sahut Joko diselingi dengan kekehan yang mengundang tatapan tajam dari Bella.

Brian yang mendengar hal itu sontak tertawa karena dugaannya ternyata benar. Ia hanya menggelengkan kepala dan menatap Leo yang sibuk sendiri dengan kegiatannya.

"Oii temen lo semua di sini, bukan dalem ponsel!" Ucap Brian yang mengundang atensi Leo.

Leo menatap ke arah Brian kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

"Berita tentang skull terlalu keren,"

"Pasti tentang Sila sama si lampir itu ya?" Sahut Clara menggebu-gebu yang dibalas anggukan oleh Leo.

Bella yang mendengar hal itu sontak menjadi sangat antusias. Mengingat kejadian tempo hari sempat membuat suasana hatinya seperti roller coaster.

"Gimana-gimana??" Tanya Bella yang sontak disambut dengan jitakan dari Clara.

"Bilang orang aja lambe. Ketularan juga kan lo?"

BAD SMARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang