#NakalBerkelas XXXIX

125 20 10
                                    

Hari ini Leo menjemput Alexa menggunakan mobilnya. Hal itu karena Leo membawa beberapa keperluan untuk pameran.

Melihat Alexa yang terkekeh di sampingnya membuat Leo penasaran, apa yang membuat gadis itu terlihat bahagia pagi ini?

"Sekarang senengnya karna hape ya bukan aku lagi," Ucap Leo dengan nada sedih dibuat-buat.

Bukannya kesal, Alexa malah semakin tertawa lalu memasukkan ponselnya ke dalam totebag di pangkuannya.

"Aku baru ngidupin ponselku, sayanggg. Terus baru liat kamu ngirim foto, gemesshh!" Ujar Alexa lalu mencubit sekilas pipi Leo.

"Pantes aja pas aku jemput kamu malah kelabakan,"

Alexa kembali terkekeh mengingat kejadian beberapa saat yang lalu. Terkadang Alexa penasaran, apakah Leo punya kemampuan menghilang dan datang tiba-tiba hingga membuatnya selalu terkejut?

"Kalo tau kamu bakal jemput, mungkin aku belum selesai mandi," Sahut Alexa membuat Leo mengernyit lalu menoleh sekilas ke arahnya.

"Loh kok?"

"Kan aku siap-siapnya lama biar kamu gak malu pas sampe ke skull sama aku," Ucap Alexa diselingi cengiran khasnya.

Tingkah Alexa yang seperti ini membuat Leo sangat gemas. Tapi kalau sisi gelapnya sudah bangkit, Leo seakan tak bisa berkutik.

"Ternyata bisa insecure juga?" Tanya Leo malah membuat Alexa memanyunkan bibirnya.

"Ya bisalah! Aku kan juga manusia yang punya perasaan," Ucap Alexa lalu bersidekap dan bersandar di tempatnya.

"Kirain cuma punya perasaan cinta buat aku,"

Gemas, Alexa menoyor kepala Leo hingga laki-laki itu sedikit membungkuk ke depan. Tenaganya gede banget jir, pikirnya.

"Aku kurang suka kalo kamu gombal terus," Ucap Alexa sungguh-sungguh membuat Leo menoleh.

"Kenapa?"

"Cowok kalo banyak gombal ato rayuan itu.. basi."

***

"Ehh udah masuk semua?"

"Pelan-pelan ihh nanti sakitt!"

"Kurang dalem deh kayaknya,"

Brian hanya menggeleng pelan melihat kehebohan orang-orang di hadapannya yang tengah menghias stand mereka.

Laki-laki itu melirik jam tangannya, pukul 06.15 pagi.

Ia menoleh ke arah gerbang sekolah, belum ada tanda-tanda Leo dan Alexa sampai. Padahal kemarin mereka sepakat jam 6 pagi sudah di sekolah.

"Boo, Al sama Leo udah dateng? Kan mereka yang bawa hiasannya," Tanya Clara dibalas gelengan oleh Brian.

Clara berdecak, "kebiasaan tuh pasangan bucin. Kalo udah berdua, pasti lupa dunia." Ucapnya sembari menatap ke arah gerbang sekolah, berharap Leo dan Alexa cepat datang.

Brian terkekeh pelan. Ia mendekat lalu mengusap rambut Clara dan berbisik ke telinga kiri gadis itu, "kita juga kalo lagi berdua suka lupa dunia kan?"

Tubuh Clara seketika menegang. Jantungnya berdegup tak karuan dan rona menghiasi kedua pipinya.

Refleks gadis itu menjauhkan dirinya dari Brian yang terkekeh dengan respon Clara.

BAD SMARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang