#NakalBerkelas XLIII

96 20 14
                                        

"Lo yakin gue tinggal?" Tanya Benu pada Alexa yang tengah membuka seatbeltnya saat mereka sudah di parkiran rumah sakit.

Alexa memang berencana datang ke rumah sakit usai bernyanyi, pukul berapapun itu. Toh rumah sakit ini 24 jam.

Gadis itu mengangguk pasti menatap Benu, "iya. Thanks banget udah nganterin gue." Ucap Alexa lalu turun dari mobil, meninggalkan Benu yang menatapnya penuh kagum.

Meski tak lama, Benu menyadari sisi lain Alexa yang ia kira sangat buruk. Laki-laki itu tersenyum tipis menatap Alexa yang mulai menjauh.

"Jangan pernah jadi pribadi yang orang lain minta, Al. "

***

Sebelum masuk ke ruangan bapak, Alexa menyempatkan diri pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli sekotak susu dan beberapa roti.

Langkah Alexa terhenti saat ponselnya berdering, menampilkan panggilan masuk dari Leo. Dengan cepat ia menggeser tombol berwarna hijau itu, tak lupa menggunakan earphonenya.

Alexa sedikit mengernyit, mendengar suara Leo sedikit serak.

"Kamu belum tidur?" Tanya Alexa sembari melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

"Belum."

"Kok bergadang sih? Mentang-mentang besok libur malah bergadang." Kesal Alexa.

Gadis itu kini duduk dekat ruang VIP sembari menyilangkan kakinya.

"Belum bisa nyenyak maksudnya."

"Jadi, udah sempet tidur?" Tanya Alexa.

"Udah."

"Terus ngapain bangun lagi?"

Terdengar suara kekehan Leo yang begitu sopan di kedua telinga Alexa. Gadis itu memejamkan matanya, membayangkan betapa manisnya Leo saat bicara.

"Kamu mau aku gak bangun-bangun gitu?"

Sontak kedua netra Alexa membulat, terkejut dengan apa yang ia dengar.

"Jangan ngaco ya!" Ucap Alexa sedikit tertahan.

Leo kembali terkekeh, "bercanda sayang."

Gadis itu kini bersedekap, benar-benar tak menyukai apa yang Leo katakan.

"Aku gak suka kamu ngomong aneh-aneh."

"Iya, sayang. Maaf ya?"

"Hm."

"Ciee ngambek nih ceritanya?"

Alexa menghela nafas pelan. Sebenarnya, gadis itu biasa saja. Hanya, ia tumbuh menjadi gadis yang tidak suka dengan hal kematian.

"Enggak."

"Kamu udah di kos? Udah makan? Jangan kecapean ya, Al."

Suara itu. Suara yang sangat Alexa suka. Menerobos dengan sopan ke dalam telinga lalu menetap di benaknya.

Tanpa sadar, senyum manis menghiasi wajah Alexa.

BAD SMARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang