"Tok... tok.. tok.."
Tiara pun mengetuk pintu kamar kakaknya itu.
Tiara:" kak, aku boleh masuk?"
Haico:" masuk aja"
Setelah itu tiara pun masuk dan dia melihat kakak nya dalam keadaan sedang menangis.
Tiara:" kak, kok kakak masih nangis terus sih?"
Haico langsung memeluk tiara dan dia tidak menjawab pertanyaan tiara melainkan dia hanya diam di pelukan tiara, dan tiara juga mengerti keadaan kakak nya sekarang.
Tiara:" kak, aku tau kakak sedih tapi kakak jangan berlarut larut dalam kesedihan ini dong kak, kalau kakak ikhlas dan kak azof ikhlas pasti allah akan mempermudah ini, dan kalau kakak sama kak azof jodoh nanti kalian juga pasti di satuin kok, kakak tenang ya"
Tiara:" mening sekarang kakak tenang ya, aku buatin coklat panas kesukaan kakak dulu ok"
Setelah itu tiara pun turun ke bawah dan haico pun dia berusaha menenangkan diri nya dan juga hati nya, di pikiran haico saat ini hanya lah ada kenangan yang pernah ia lewati bersama azof dan dia melihat fotonya bersama azof.
~Flashback on~
Pukul 15. 00 waktu bagian london
Sehari sebelum kepulangan mereka, mereka pergi untuk bersepeda pada sore hari untuk melihat dan menikmati keindahan kota london berdua dan melihat senja yang akan ada nanti nya, sekarang haico dia sedang bersiap siap untuk pergi bersama kekasih nya itu.
Haico:" hmm, azof udah siap blm ya?apa aku telpon dia aja, eh ini dia telpon"
"Hallo"
"......."
"Aku liat jendela?, ngapain?"
"......"
"Iya iya nih aku liat, kamu ngapain disitu?"
"......."
"Yaudah aku turun ya"
"......"Setelah itu haico pergi ke bawah karena azof sudah sampai di rumah opa dan oma nya.
Opa:" kamu mau kemana co?"
Haico:" haico mau pergi dulu sama azof opa"
Opa:" yaudah kamu hati hati ya"
Oma:" iya haico kamu hati hati di jalan jangan terlalu malem ya,"
Haico:" iya oma opa, aku pergi dulu ya"
Setelah itu haico pun keluar, dan pada saat haico membuka pintu dia terkejut karena azof sudah ada di depan pintu dengan satu bucket bunga yang ia pegang sambil sedikit membungkuk dengan magsud memberi hormat.
Azof:" selamat datang tuan putri"
Haico:" terima kasih pangeran"
Azof:" apakah tuan putri sudah siap?"
Ucap azof sambil dia memngulurkan tangan nya untuk di genggam oleh haico.
Haico:" sudah siap, terima pangeran"
Setelah itu mereka langsung menaiki sepedah mereka, mereka sangat menikmati sore hari ini di london, mereka sangat sangat senang karena bisa menghabiskan waktu mereka berdua, setelah itu mereka pergi ke beberapa tempat yang indah di london.
#ini tempat tempat yang di datangi oleh mereka
1. Buckingham palace
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es batu yang mencair 2 [END]
Teen FictionLanjutannya bagaikan es batu yang mencair