71. Ada yang hilang✨

270 66 28
                                    

2 bulan kemudian....

Mereka menjalankan hidup mereka masing masing, tanpa pertemuan dan tanpa kabar.

Ya mereka adalah haico dan azof, haico masih ingin menyendiri dan tidak ingin di temui oleh azof, azof pun begitu dia menghargai keputusan yang haico ambil.

Tiara dan anrez mereka sekarang sedang berada di rumah angel dan susan karena mereka sudah tau siapa yang melakukan ini kepada kakak mereka, yang membuat kakak mereka seperti sekarang.

"Tok..... tok.... tok....."

Art mereka:" iya ada apa ya?"

Anrez:" permisi kami ingin menemui angel dan susan, apakah mereka ada?"

Art:" ada, mari masuk"

Mereka pun masuk dan mereka di persilahkan duduk di sofa, setelah mereka menunggu akhirnya pemilik rumah pun keluar.

Angel:" akhirnya kalian datang juga"

Tiara:" apa magsud kak angel lakuin ini semua ke kak haico?"

Lanjut nya...

"Kakak tau sekarang hubugan mereka gimana?, ini semua gara gara kak angel"

Angel:" gue emang sengaja ngelakuin ini buat bikin hubungan mereka hancur, karena gue gak suka liat mereka bahagia"

Tiara:" tapi kak angel gak harus ngelakuin itu, harus nya kakak cari kebahagian kakak sendiri bukan ngehancurin hubungan orang lain"

'Bugh' (anggap aja suara orang yang mukul vas kac ke orang lain ok)

Susan mengambil vas bunga untuk melemparnya ke tiara tapi anrez menghalangi nya jadi otomatis anrez yang terkena beling itu di bagian leher belakang telinga.

"Kak anrez"

Susan:" rez maafin aku, aku gak bermagsud buat mukul kamu, gue cuma mau mukul lo tiara karena lo udah seenak nya nuduh kakak gue kaya gitu"

Anrez:" semua ini salah kalian, kita bebasin kalian untuk sekarang tapi kalau kita sampe tau kalian ngelakuin hal apa pun itu ke kakak kita, awas aja kalian akan berakhir di samping papah kalian"

Anrez:" dan satu lagi, kalian harus tanggung jawab sama apa yang kalian perbuat, kalian harus jelasin ke kak haico bahwa ini adalah ulah kalian dan jelasin ke dia apa yang terjadi"

Anrez langsung menarik tangan tiara untuk keluar dari rumah ini, mereka pun langsung pergi dari situ.

Tiara:" kak, itu luka kakak"

Anrez:" gpp kok ti"

Tiara:" berhenti di taman itu ya kak"

Anrez pun langsung menghentikan mobil nya disana.

Anrez dan tiara langsung turun dan duduk di salah satu bangku yang ada di taman itu, tiara langsung mengobati luka yang ada di leher bagian belakang telinga nya itu, sekarang jarak mereka benar benar dekat hingga mereka bisa merasakan deru nafas mereka satu sama lain dan mereka juga bisa mendengar detak jantung mereka masing masing.

"Makin cantik aja nih di liat dari deket, aduh kenapa harus gini? Bikin gue deg deg an aja" batin anrez

"Kak anrez makin ganteng kalau di liat dari deket gini" batin tiara

Tiara:" maaf kak, aku cuma mau ngobatin luka kakak"

Anrez:" iya makasih, kamu gpp?"

Tiara:" gpp kok, kakak gpp kan?"

Anrez:" aku udah sembuh kok liat senyum manis di wajah cantik kamu"

Tiara malu karena anrez, pada saat mereka akan beranjak ada yang menelpon tiara.

Bagaikan es batu yang mencair 2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang