Setelah (-+) seminggu keluarga haizof dan keluarga anti udah pulang dari liburan mereka dengan tempat yang berbeda, mereka sangat sangat sudha lama sekali tidak berkumpul satu sama lain ya karen alasan kesibukan mereka dan mereka harus mengurusi rumah, anak, dan karier mereka.
Ya suami mereka memang tidak pernah melarang mereka untuk berhenti berkerja karena suami. Mereka adalah tipe suami yang mengiyakan keinginan istri nya mereka memang tidak meminta timbal balik dari keinginan istri mereka, karena menurut mereka apa pun yang istri mereka kerjakan dan lakukan asal mereka masih menjalan kan kewajiban mereka atas suami nya ya suami mereka pasti akan fine fine saja dengan apa yang istri mereka ingin kan.
Memang suamu idaman ya the dangers boys itu.
Mereka ingin mengadakan reunian karena mereka sudah jarang sekali bertemu dan mereka semua setuju dengan ini mereka melakukan reunia ini di rumah haizof karena mereka sendiri yang menyaran kan jadi yang lain nya hanya mengikuti.
Azof sekarang memilih diam di rumah dan membantu haico menyiapkan semuanya karena anak mereka pergi untuk menimba ilmu.
Karena acara yang mereka adakan itu malam maka mereka pun meyiapkan nya dari sekarang.
Haico dia menghampiri azof yang sedang membereskan sedikit masalah kantornya di ruang kerja pribadi nya dan haico langsung duduk di pangkuan azof membuat azof terkejut, eits... tapi itu dulu sekarang azof sudah terbiasa dengan tingkah haico yang selalu manja pada nya.
Azof:" ada apa hmmm..?"
Haico:" masih lama kerja nya?"
Azof:" engga kok sayang ini bentar lagi selsai, emang kamu mau apa?"
Haico:" kita kan harus beli bahan bahan buat BBQ an nanti malem"
Azof:" oh iya, yaudah kamu siap siap dulu bentar lagi aku selsai"
Haico:" yaudah, jangan lama lam ya?"
Azof:" iya sayang"
Setelah itu mereka pun pergi mall untuk membeli beberapa bahan makanan untuk nanti malam.
Berbanding terbalik dengan haico, malahan nuca, biel, dan fahmi selalu manja pada istri mereka seperti sekarang mereka sedang ada di tempat kerja istri mereka.
Ziva dan lyodra memang memiliki salon tapi sekarang salon itu mereka serah kan kepada bawahan mereka dan sekarang mereka fokus memegang perusahaan ayah mereka, berbeda dengn keisya dia mengurus perusahaan ayah nya hanya untuk membantu ayah dan dia tetep fokus pada butik yang sudah memiliki beberapa cabang.
"Tok.. tok.. tok..."
"Masuk"
Nuca:" hai sayang"
Lyodra:" hai, kamu kok kesini? Kamu gak ke kantor?"
Nuca:" gak, soalnya jadwal kantor free jadi aku memilih disini sama kamu"
Nuca langsung menyusruh lyosra bangun dari tempat duduk nya lalu dia duduk dan mendudukan lyodra di pangkuan nya, ya lyodra memang tidak keberatan karena akhir akhir ini nuca memang selalu manja kepada mungkin karena mereka sibuk jadi begini.
Lyodra:" emang kamu gak berat aku dudukin gini?aku kan harus selesain kerjaan aku dengan cepat hari ini"
Nuca:" tak apa, aku tak merasa keberatan dengan kamh yang ada disini karena aku senang akan ini"
Biel kesal dia diabaikan oleh ziva yang duduk di pangkuan nya, biel cemburu dengan berkas berkas yang menumpuk dan laptop yang lebih menarik perhatian ziva dan sang empu nya pun masih setia dengan semau itu, biel pun memeluk pinggang ziva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es batu yang mencair 2 [END]
Teen FictionLanjutannya bagaikan es batu yang mencair