68. Gosip✨

218 55 2
                                    

Pagi hari...

Azof dia akan pergi ke kantor masih dengan rasa bingung dan bersalah tentang kejadian kemarin karena dia  memilik untuk tidak menceritakan nya.

Azof:" fael dah siap?"

Rafael:" udah dad"

Azof:" yaudah yuk berangkat bareng daddy"

Rafael:" ayo"

Haico:" rafael biar sama aku aja, kamu ke kantor duluan kan katanya banyak kerjaan"

Azof:" udah gpp lagian juga keburu kok"

Rafael:" iya mom fael mau berangkat sama daddy"

Haico:" yaudah kaluan bernagkat sekarang nanti telat loh"

"Iya dadah mom, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Haico dia bersikap seperti biasa dan tidak menampakan bahwa dia sedang ada masalah.

Haico sekarang dia akan pergi ke kantor diantar oleh pak edi karena azof menyiruh pak edi selalu mengantar haico dan melarangnya untuk membawa mobil sendiri.

Mbo:" non haico, vitamin nya sudha ada di tas non?"

Haico:" blm bi"

Mbo:" ini non dibawa, tadi mbo udah siapin makanan buat non soalnya di usia kehamilan yang tinggal beberapa bulan lagi ini harus banyak masuk asupan non"

Haico:" iya mbo makasih ya, maaf juga haico jadi ngerepotin mbo selama haico hamil"

Mbo:" gpp kok non gak ngerepotin soalnya mbo juga suka ngurusin anak mbo kalau lagi hamil"

Mbo:" non gpp kan? Muka non kaya yang banyak pikiran"

Haico:" engga kok mbo, haico  baik baik aja, yaudah mbo haico pergi dulu ya assalamualaikum"

Mbo:" waalaikumsalam"

Mbo:" edi bawa non haico nya pelan pelan ya, awas kalau kamu ketauan bawa non haico kenceng kenceng saya yang getok kamu"

Pak edi:" siap mbo, saya bakalan pelan pelan kok mbo"

Mbo:" iya awas hati hati"

Mereka pun pergi ke kantor haico, sesampainya di kantor ia melihat para karyawan nya yang sedang memegang hp mereka masing masing, padahal biasa nya mereka tidak seperti ini, dan mereka melirik haico dengan tatapan yang sulit di artikan, haico bingung ini ada apa dia pun masuk ke dalam ruangan nya.

"Tok... tok... tok..."

Haico:" masuk"

Haico:" chel, kok karyawan pada pegang hp jam segini dan gak ada di meja / ruangan mereka masing maisng?"

Chelsea:" mereka lagi liat gosip co"

Haico:" gosip apa kok sampe rame gitu?"

Chelsea:" kamu blm tau?"

Haico hanya menjawab nya dengan menggelengkan kepala nya.

Chelsea:" ini co, jadi ada akun gosip dan berita mereka menyampaikan bahwa kamu itu hamil oleh laki laki lain dan kamu itu seorang jalang gitu co"

Chelsea:" kira kira siapa yang bikin berita hoax gini?"

Haico:" aku juga gak tau"

Chelsea:" yaudah co, kamu jangan pikirin ini  aku bakalan usaha buat cari orang yang nyebarin ini"

Haico:" makasih chel"

Haico membaca gosip ini dan ia berfikir seperyi ada yang sengaja membuat ini, tapi dia tidak tau siapa, dia memilih melupakan ini dan memilih mengerjakan pekerjaan nya.

Tiara dia baru saja datang ke rumah sakit dan dia ke ruangan nya setelah itu ia langsung memeriksa para pasien, pada saat dia akan keruangan nya dia melihat ada beberpa pasang mata yang melihat nya dengan tatapan sulit di artikan tiara dia tak tau mereka kenapa, dia memilih masuk ke ruangan nya untuk istirahat sejenak.

"Asslamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tiara:" ada apa nam?"

Naimah:" ini ti lagi rame banget gosip"

Tiara:" magsudnya?"

Naimah:" nih kamu liat aja"

Dia membaca judul nya 'dokter tiara adalah seorang perempuan murahan yang membawa lelaki ke dalam unit apartement nya', dia heran dengan pernyataan itu dia berpikir bahawa ini adalah berita yang di buat buat karena ini benar benar persis seperti pernyataan yang 3 orang kemarin itu katakan.

Pada saat tiara sedang membaca itu tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

"Tok... tok... tok..."

"Masuk"

Suster:" selamat siang dokter naimah, dokter tiara"

"Siang"

Tiara:" ada apa sus?"

Suster:" itu dok di depan banyak sekali wartawan yang menanyakan dokter tiara"

Tiara:" wartawan?"

Suster:" iya dok, mereka sekarang sedang di hadapi oleh dokter mayyang dok"

Tiara:" baik kita kesana"

Mereka bertiga pun langsung pergi ke tempat dimana wartawan itu sangat banyak, pada saat tiara sampai mereka langsung menyorot tiara dan melempari nya dengan beberapa pertanyaan tentang gosip itu, dan di kantor haico juga persis seperti ini.

"Dokter tiara/ bu haico, apakah ini berita yang benar atau tidak?"

"Apakah kalian berdua benar melakukan itu?"

"Apakah memang sebenarnya kalain susah lama melakukan itu?"

"Apa itu salah satu pekerjaan kalian?"

Jawaban haico dan tiara:
"Semua berita ini adalah hoax kami sedang mencari pelakunya dan semua pernyataan itu salah, permisi"

Haico  setelah mengucapkan itu dia langsung kembali keruangan nya dan bergitupun tiara, mereka hanya tak habis pikir dengan siapa orang yang melakukan ini dengan tujuan ingin mencoreng nama baik mereka.

Azof kebetulan sedang ada di kantor anrez mereka sedang mengurus beberapa berkas perusahaan, pada saat mereka sedang serius tiba tuba asyraf masuk begitu saja.

Anrez:" ada apa sih raf? Lo main masuk masuk aja bukan nya ketuk pintu dulu"

Asyraf:" maaf gue buru buru terus gue kaget juga"

Azof:" emang ada apa?"

Asyraf:" nih coba kalian liat ada berita hoax yang berusaha mencoreng nama baik tiara dan haico"

"Lo serius?!"

Asyraf:" iya, nih kalian liat"

Mereka pun membaca nya smapai selsai dan mereka juga langsung menyuruh bawahan mereka untuk mencari perusahaan sumber berita itu dan wartawan wartawan itu.

Bersambung...

Jangan lupa vote dan komen ok

Dan bagi yang gak suka sama cerita ini silahkan skip dan jangan di baca ok untuk yang gak suka.

Untuk yang suka kalian boleh selalu tunggu aku up dan makasih buat kalian yang udah suka cerita aku

Selamat membaca🌃

Bagaikan es batu yang mencair 2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang