Setelah semalaman menunggu azof dan anrez, tiara dan haico mereka tertidur di samping nya dan mamah haiti datang untuk memeriksa mereka, tetapi pada saat mamah mereka mengelus kepala mereka mereka terbangun.
Mamah haiti:" haico?"
Haico:" mamah"
Mamah haiti:" tiara?"
Tiara:" mamah"
Haico:" mamah kok ada di sini?"
Mamah haiti:" mamah yang malem nanganin mereka sayang"
Tiara:" jadi mamah malem di panggil ke rumah sakit buat nanganin mereka?"
Mamah haiti:" iya"
Haico:" mamah kenapa gak ngasih tau kita?"
Mamah haiti:" temen temen kalian uang minta mamah buat gak kasih tau mereka, katanya mereka mau ngasih tau kalian sendiri"
Mamah haiti:" kalian disini dari malem?"
"Iya mah"
Mamah haiti:" pantes mamah cari kalian tadi gak ada, dan bibi bilang kalian malem pergi tanpa ngasih tau apa apa ke bibi sama mang asep"
Mamah haiti:" kalian tunggu di luar ya mamah mau periksa mereka"
Mereka pun menunggu di luar karena azan akan di periksa oleh mamah mereka, haico hanya melihat tiara yang sedang menatap ke arah depan tetapi tatapan nya kosong.
Haico:" dek kamu mau nangis?"
Tiara:" eh engga kok kak, aku gak mau nangis"
Haico menarik tiara kedalam pelukan nya, dia tau adik nya itu ingin menangis tapi dia berusaha tegar di hadapan orang lain, haico terus memeluk erat adik nya itu dan ternyata dia benar tiara langsung menangis di pelukan haico, mamah haiti keluar ruangan karena sudah selsai memeriksa keadaan anrez dan azof dan akan mmeberitahu anak anak nya tapi pada saat dia melihat pemanadangan seperti itu dia pun ikut memeluk kedua putrinya.
"Ti, kakak tau kamu hancur dengan keadaan anrez seperti ini,kakak tau itu karena kakak merasakan nya dan kakak gak mau kamu sedih ti" batin haico
Mamah haiti datang dan langsung memeluk kedua nya dan haico pun menitihkan airmata saat mamah nya memeluk mereka.
"Mamah baru liat kalian sedih seperti ini melihat orang yang kalian sayangi, mamah akan doa kan yang terbaik untuk kalian, yaallah tolong lah ambil kesedihan ini dari anak anak ku yaallah" batin mamah haiti
Mamah haiti:" hey liat mamah, percayain sama allah kesembuhan mereka, mamah yakin mereka sembuh, kalian jangan sedih gini ya mamah gak bisa liat kalian sedih kaya gini, kalau kalian sedih mamah juga ikut sedih"
Tiara:" maafin tiara mah, tiara bikin mamah dan kakak sedih"
Haico:" maafin haico juga mah, haico bikin mamah dan tiara sedih"
Mamah haiti:" engga kok, kalian gak salah tapi mamah mohon kalian jangan sedih ya, percayain semuanya kepada allah"
Tiara:" keadaan mereka gimana mah?"
Mamah haiti sebenar nya berat menyatakan ini karena dia memiliki kabar yang berbeda untuk kedua anak nya, yang satu mungkin akan menerima kabar bahagia dan yang satu akan menerima kabar sedih.
Haico:" mah?"
Mamah haiti:" kondisi mereka baik baik aja, azof udah sadar tapi anrez..."
Tiara:" kak anrez kenapa mah? Hiks... jawab aku hiks..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es batu yang mencair 2 [END]
Teen FictionLanjutannya bagaikan es batu yang mencair