43. Memulai hari yang baru✨

373 54 8
                                    

London, 03.00
Setelah melakukan perjalanan selama 16 jam (-+) akhirnya tiara sampai di london dan di melihat teman nya yang sedang duduk menunggu nya.

Tiara:"hello"

Naimah:" hello, ti kamu kenapa kok ngedadak balik ke london? Bukan nya kamu mau liburan di sini?"

Tiara:"gpp kok"

Naimah:" ti kita temenan gak sehari dua hari aja tapi kita temenan lama ti,aku tau kamu lagi gak kenapa napa serius kamu kenapa?"

Tiara:" naimah aku gpp dan tunjuan aku pulang dadakan itu buat lanjutin study ku dan mempeecepat itu biar bisa langsung kerja"

"Ti aku tau kamu sedih, tapi aku gak tau alasan kamu sedih itu apa dan sepertinya aku juga tak berhak ikut campur akan hal ini" batin naimah

Naimah pun langusng mengantarkan tiara pulang ke rumah oma opa nya, sesampai nya di rumah tiara langsung menbaring kan diri nya dan tanpa izin air mata itu lolos membasahi pipi mulus nya itu dan tiara mengingat apa yang telah anrez ucap kan dan yang membuat sakit itu adala saat anrez berbicara bahwa dia wanita murahan, tiara dia masih bingung apa yang di magsud anrez karena dia sama sekali tak paham.

Indonesia, 07.00

Azof sangat senang akhirnya dia bisa bangun dengan langsung menatap istri nya, tapi pada saat azof membuka mata nya haico tidak ada di sebelah nya, azof pun langsung bangkit dan mencari haico ternyata haico dia sedang sibuk di dapur azof langsung merlari kecil dan memeluk haico dari belakang dan menyimpan kepala nya di pundak haico.

Azof:" good morning my wife"

Haico:" good morning my husban"

Azof:" kok gak bangunin sih?"

Haico:" sengaja, kan kamu kaya nya cape banget jadi aku biarin kamu tidur dulu"

Haico:" yaudah sekarang kamu duduk dulu ya aku lagi masak buat sarapan"

Azof:" gak mau mau disini"

Haico:" ih gak malu emang nya ada mbo narti"

Azof:" biarin"

Ternyata benar orang yang mereka bicarakan muncul dari taman belakang.

Mbo narti:" eh ada den azof"

Dengan reflek azof langsung melepas pelukan nya dan langsung duduk di meja makan.

Mbo:" eh non udah biar si mbo aja yang masak"

Haico:" gpp mbo, mbo masak buat pak rusdi sama pak edi aja bi"

Mbo:" oh iya atuh non"

Haico:"nih sarapan nya dah jadi"

Azof:" hmm... wangi banget"

Haico:" yaudah kamu makan dulu ya, aku mau siapin baju kamu buat ke kantor"

Haico bangkit namun dia di tarik oleh azof hingga terjatuh di pangkuan nya, haico diam dan azof malah menggodanya.

Azof:" kenapa kok diem? Mau di apain?"

Sambil mengangkat alis nya dan mengedipkan sebelah mata nya.

Haico:" ih apa, kamu ya yang bikin aku jatuh gini aku gak mau ngapa ngapin, ih udah ah lepasin kamu makan aku mau siapin baju buat kamu kerja"

Azof:" iya iya"

Haico pun pergi ke kamar mereka, karena mereka sudah mempunyai rumah sendiri

Haico pun pergi ke kamar mereka, karena mereka sudah mempunyai rumah sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagaikan es batu yang mencair 2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang