50. Suprise✨

296 54 8
                                    

Tiara terbangun oleh adzan subuh,dia langsung bergegas untuk mandi dan shalat, setelah shalat tiara memilih mengbuka koper nya yang satu lagi karena tadi malam dia baru membuka koper nya yang satu, dia membuka dan membereskan sisa sisa baju nya, dia menemukan satu kotar di sudut koper dan dia langsung membuka itu dia melihat di dalam nya itu adalah barang barang dari anrez, dia merasa waktu itu dia menyimpan nya di lemari tetapi kenapa ini ada disini?, karena tidak mau ambil pusing tiara langsung menyimpan kotak itu ke lemarinya, setelah dia beres dia pun sarapan, dia mempunyai niatan mengunjungi kakak nya sebelum dia harus pergi ke rumah sakit yang di ajukan dokter di london.

Dia sudah siap sekarang dengan jas dokter yang ada di tangan nya dan dengan atasan dan rok setelah simple yang selalu tiara gunakan, dia hendak pergi meneju rumah kakak nya dan ya dia ingin sekali bertemu dengan keponakan nya.

Anrez dia juga sudah bersiap, dia sebenar nya ingin langsung ke kantor tapi dia ingat satu pesan jadi keponakan nya itu bahwa kalau dia sudah pulang dia harus berkunjung kesana karena anrez mengingat itu jadi dia mengambil keputusan untuk mengunjungi rumah kakak nya itu.

Haico sekarang seperti biasa setelah shalat subuh tadi azof tertidur lagi dengan memeluk rafael sedangkan haico dia langsung pergi ke dapur untuk memasak, selsai memasak haico langsung menyiapkan baju nya dan baju azof, dia pun bersiap terlebih dahulu karena azof masih tertidur dan rafael dia terbangun dan langsung turun ke bawah sendiri karena haico sedang di kamar mandi dan azof dia sedang di dalam mimpi, rafael dia langsung duduk di ruang keluarga dan menonton tv sendiri, pada saat dia sedang asik dengan kartun nya tiba tiba ada yang memencet bel dan mengetuk pintu, sebenarnya mbo marti ingin membuka kan pintu tapi rafael

Rafael:" mbo biar fael aja yang buka"

Mbo narti:" yaudah mbo bantu ya"

Pintu pun terbuka dan rafael berteriak histeris karena orang yang ada di depan nya dan langsung memeluk nya.

Rafael:" aunty....."

Tiara:" hmm... rafael aunty kangen"

Rafael:" fael juga kangen aunty"

Mbo narti:" eh non tiara, masuk non biar mbo panggilin non haico"

Tiara:" gak usah mbo biar mereka turun sendiri aja aku tunggu aja sama rafael"

Mbo narti:" oh gitu non, yaudah masuk non"

Tiara pun masuk dengan menggendong rafael, setelah itu mereka menonton tv sambil berbincang.

Rafael:" aunty kok baru pulang?"

Tiara:" iya aunty baru pulang soalnya disana aunty sibuk"

Rafael:" aunty ketemu uncle?"

Tiara:" uncle?"

Rafael:" iya uncle anrez, katanya uncle kesana ada kerjaan juga"

Tiara:" engga aunty gak ketemu uncle"

Mereka pun meneruskan berbincang hingga ada suara yang menyadarkan mereka adalah suara haico dan azof.

Haico:" tiara?!"

Tiara:" kakak?!"

Haico:" apa kabar kamu dek?"

Tiara:" baik kak, kakak sama kandungan kakak?kakak ipa apa kabar? "

Haico:" baik baik, kapan kamu pulang?"

Azof:" baik"

Tiara:" semalem kak"

Tiara:" oh iya kak aku mau langsung pergi ke rs aja ya kak, udah di tunggu soalnya"

Haico:" kok bentar banget ti?"

Bagaikan es batu yang mencair 2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang