Bagaikan es batu yang mencair 2 [END]

81. Kehidupan baru dan kebahagiaan yang sempurna✨

11 tahun kemudian...

Azof dan haico sangat bahagia dengan keluarga kecil yang mereka punyai, dengan kebagiaan yang selalu meliputi mereka melalui kedua anak mereka, mereka sudah menjalankan pernikahan selama 17 tahun.

Rafael:" pagi dad, mom"

"Pagi"

Azof:"adik kamu mana?"

Rafael:" gak tau masih di kamarnya kali dad"

Haico:" yaudah nih kamu makan nasi goreng kesukaan kamu dan roti selai coklat buat bekel"

Rafael:" siap mom"

Maura:" pagi semuanya"

"Pagi"

Haico:" langsung sarapan ya biar kamu bisa bernagkat bareng abang kamu"

Rafael:" hah?! Apa mom?"

Haico:" iya kamu bareng berangkat sama adik kamu lagian kalian kan sekolah bareng sekolah kalian sama"

Rafael:"tapi kan mom..."

Haico:" gak ada tapi tapi"

Maura:"udah kali bang gpp anterin adik nya sekali kali"

Rafael:" sekali kali orang lo tiap hari gue yang anter"

Maura:"dad abang nya tuh"

Azof:" udah lah fael kamu tuh anter maura, kalau gak daddy sita motor kamu"

Rafael:" iya iya, taudah ayo berangkat sekarang nanti gue telat"

Maura:" yaudah ayo"

Mereka berpamitan kepada kedua orang tua mereka dan mereka pun pergi.

Azof:" fael jangan ngebut ngebut di jalan"

"Iya dad"

Haico:" hati hati di jalan jagain adik kamu jangan sampe dia kenapa napa kalian hati hati"

"Siap laksanakan mommy"

"Kita berangkat mom dad assalamualiakum"

"Waalikumsalam"

Haico:" oh iya rencana minggu depan jadi?"

Azof:" gak tau sih, tapi katanya mereka mau kumpul dulu di kantor"

Haico:" oh gitu"

Azof:" oh iya kamu jadi ke kantor?"

Haico:" jadi, yaudah tunggu dulu ya aku mau siap siap dulu"

Azof:" yaudah aku tunggu di sini ya"

Haico masuk ke kamarnya dan azof menunggu haico di ruang keluarga.

Tiara dia  sedang menyiapkan makanan untuk  3 orang tersayang nya, anrez turun dan dia melihat tiara yang sedang memasak ia menghampiri nya dan sekarang ia langsung memeluk tiara dari belakang dan mengecup pipi nya.

Tiara:" ih bee jangan gitu, ada anak anak lo"

Anrez:" engga mereka belum turun kok"

"Yah, bun"

Kedua anak mereka pun turun setelah mereka siap dengan segala sesuatu nya dan anrez langsung melepas pelukan nya karena anrez tidak ingin anak anak nya melihat ini mereka masih di bawah umur.

Tiara:" eh kalian udah turun"

"Iya"

Anrez:" oh iya hari ini kalian pulang kaya biasa /ada eskul?"