Haico sudah siap untuk kembali ke rumah sakit, tadi pagi haico sampai dirumah dia langsung istirahat dan siang ini dia akan kembali ke rumah sakit, tetapi yang membuat dia heran adalah kenapa rumah ini sepi, opa, oma, dan adik nya tidak ada.
Haico:" mereka kemana ya? Apa mereka pergi? Tapi mang wawan ada dan mobil juga lengkap cuman mobil papah aja yang gak ada, mereka kemana ya?"
Bi surti melihat wajah haico yang seperti bingung sedang mencari sesuatu.
Bi surti:" permisi non, non lagi cari apa ya?"
Haico:" eh ini bi, opa, oma, sama tiara kemana ya?"
Bi surti:" non belum tau?"
Haico:" tau apa bi?"
Bi surti:" tadi malem non tiara masuk rumah sakit non, soalnya non tiara pingsan di balkon kamar nya dan kehujanan"
Haico:" apa tiara masuk rumah sakit?!"
Bi surti:" iya non"
Haico langsung pergi karena dia sudah memesan taxsi tadi, dia sangat cemas dengan adik nya, dia juga sedikit kesal dan marah karena tidak ada yang memberitahu nya, tapi rasa marah dan kesal nya terkalah kan oleh ke khawatiran nya.
***
Mamah haiti sekarang sedang memeriksa keadaan azof dan anrez.Mamah haiti:" alhamdulillah azof keadaan kamu sudah membaik tinggal menunggu retak yang ada di tangan kamu pulih"
Azof:" makasih tante"
Mamah haiti:" anrez dia juga baik baik saja kita tinggal menunggu dia sadar saja"
"Baik terima kasih mba"
Setelah itu mamah haiti langsung keluar dia harus memeriksa beberapa pasien yang ia tangani.
Haico sudah sampai di rumah sakit dia juga sudah tau dimana tiara di rawat, dia langsung pergi ke ruangan tiara, tepat di samping ruangan azan.
Haico:" assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Haico"
Haico:" oma opa"
Opa:" kamu tau darimana sayang?"
Haico:" haico tau dari bi surti, kenapa oma opa mamah dan papah gak kasih tau aku tentang ini!"
Opa:" kit gak bermagsud nyembunyiin ini dari kamu tapi..."
Ucapan opa haiti terhenti karena tiara memanggil kakak nya.
Tiara:" kakak"
Haico:" kamu gpp kan? Apa ada yang sakit"
Tiara:" engga kak, kakak jangan pernah marah sama oma/opa dan juga mamah/papah karena mereka gak salah, kalau kakak mau marah kakak marah sama aku karena aku yang suruh mereka gak kasih tau kakak"
Haico:" engga gitu ti, magsud kakak cuman kenapa gak ada yang ngasih tau kakak kmu masuk rumh sakit? Kakak gak marah ti, kakak cuma khawatir sama kamu ti, dari kemarin kamu gak bisa di hubungin"
Tiara:" maafin aku ya kak, karena aku kakak khawatir"
Haico:" engga ti kamu gak usah minta maaf"
Di ruangan azof ada orang tua nya dan teman teman nya, mereka sedang berbincang bincang, tiba tiba mereka di kaget kan oleh suara batuk di sebelah tirai azof.
"Uhuk... uhuk... uhuk... uhuk..."
"Anrez!"
Fahmi langsung memanggil dokter, tapi yang datang bukan mamah haiti melainkan dokter gina yang juga sama menangani tiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es batu yang mencair 2 [END]
Teen FictionLanjutannya bagaikan es batu yang mencair