Hari ini adalah hari dimana haico akan bertunangan dengan orang yang sebenarnya sampai sekarang ia juga tidak tau, haico bingung dia harus apa karena dia tidak mungkin lari dari masalah ini, dia harus menyelesaikan masalah ini dan satu satu nya pilihan yang aman adalah dia yang harus dengan terpaksa menerima ini.
Ini masih pagi karena acaranya adalah malam hari jadi haico masih menyiapkan dirinya untuk pertunangan malam ini.
Tiara tau perasaan haico sedang campur aduk, karena tiara tau ini hanyalah sandiwara yang di main kan azof jadi dia tenang tenang saja, tapikarena hari ini adalah hari pertunangan kakak nya dia ingin menghabiskan waktu hanya berdua bersama kakak nya yang tak lama lagi menjadi tunangan orang lain, dia juga sebenarnya sedih, bahagia, dan lain sebagainya tapi dia sangat ingin membahagiakan kakak nya hari ini, jadi dia sudah bersiap siap untuk pergi bersama kakak nya dan dia juga sudah memberitahu haico.
Tiara:" pagi kak, gimana udah siap?"
Haico:" udah, emang kita mau kemana sih?"
Tiara:" udah kakak ikut aja"
Setelah itu tiara menarik tangan tiara dan pamit kepada semua orang yang ada di rumah.
Haico:" pelan pelan dong ti, nanti kalau jatuh gimana?"
Tapi tiara tidak menghiraukan perkataan kakaknya itu, dia malah meneruskan langkah nya.
Tiara:" mah/pah, oma/opa tiara pinjem kak haico nya ya seharian ini janji sebelum pertunangan udah di balikin"
Mamah haiti:" emang kamu mau bawa kakak kamu kemana ti?"
Tiara:" ada aja kalian gak usah tau pokoknya hari ini adalah hari aku sama kak haico"
Oma:" kalian pergi sama siapa?"
Tiara:" kita sama mang wawan kok oma, jadi oma sama yang lain nya jangan khawatir ya"
Tiara:" yaudah kita pamit ya semua nya"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"Papah haiti:" kalian hati hati, dan kamu ti bawa pulang kakak kamu tepat waktu"
Tiara:" iya pah"
Setelah itu mereka keluar dan mereka langsung memasuki mobil yang akan mereka pakai yang di supiri oleh mang wawan.
Mang wawan:" gimana non udah siap?"
Tiara:" udah mang, langsung jalan ke tempat nya aja ya"
Mang wawan:" siap non"
Haico:" ti kita mau kemana sih sebenernya kamu kok gak kasih tau kakak sih, kakak males buat keluar tau!"
Tiara:" pokoknya kakak tenang aja aku bakalan bikin kakak seneng hari ini, dan aku pengen hari ini penuh dengan senyuman bukan air mata ok, janji?"
Ucap tiara sambil mengeluarkan jari kelingkingnya dan di balas oleh haico.
Haico:" janji"
Setelah (-+) 1 jam mereka sampai di salah satu mall yang tiara tuju untuk quality time bersama kakak nya.
Tiara:" mang wawan boleh pergi dulu kemana pun terserah mang wawan nah nanti kalau tiara sama kakak mau pulang tiara kabarin ok mang?"
Mang wawan:" siap non"
Setelah itu tiara menarik tangan haico untuk masuk ke dalam mall, tiara membawa haico masuk kedalam tempat permainan.
Tiara:" kakak ku yang cantik"
Haico:" tumben manggil gitu, biasa nya kalau kamu dah manggil kaya gini pasti kamu ada mau nya, mau apa kamu hmm?"
Tiara:" aku pinjem kartu kredit kakak buat bayar tiket nya, gpp kan kak aku kan mau bahagiain kakak"
Haico langsung memberikan apa yang tiara ingin kan, haico hanya terkekeh melihat tingkah laku tiara bagaimana bisa dia bilang dia akan membahagiakan kakak nya tapi menggunakan uang kakak nya juga.
Tiara:" kak ayo kita main itu, terus itu, itu, itu"
Tiara menunjuk beberapa permainan yang ada, haico hanya pasrah dan dia hanya mengikuti apa yang tiara minta, haico merasa sangat senang hari ini dan seketika dia melupakan masalah yang selalu mengganggu fikiran nya akhir akhir ini.
Tiara:" kak, aku mau boneka itu kakak mau gakambilin boneka itu buat aku?"
Haico:" yaudah nih kakak coba main ya"
Setelah itu haico mencoba hingga 5x tapi tenyata ia gagal, tiara pura pura merajuk kepada haico.
Haico:" ti jangan marah ya, kakak minta maaf ya kakak gak bisa dapetin boneka yang kamu mau"
Tiara memalingkan wajah nya agar lebih meyakinkan.
Haico:" ti jangan gini dong tadi katanya janji mau bahagiain kakak tapi kamu nya malah ngambek"
Tiara:" 😂😂😂🤣🤣🤣, kakak lucu kalau merasa bersalah gitu, maaf ya kak aku cuma bercanda wlee😜"
Setelah itu tiara berlari karena takut di marahi oleh kakak nya dn haico langsung mengejarnya.
Haico:" awas ya kamu!"
Setelah lumayan lama berlarian mereka akhirnya berhenti dan mereka mengunjungi beberapa toko di mulai dari toko buku, toko aksesoris, toko baju, dan sekarang mereka sedang berada di salon untuk perawatan segalanya, setelah berada di aalon selama 2 jam karena mereka melakukan perawatan yang lengkap, dan ini semua tiara yang bayar menggunakan kartu kredit kakaknya.
Tiara:" gimana kakak seneng kan?"
Haico:" seneng sih seneng tapi jatuh nya kakak hari ini di peres sama kamu"
Tiara:" heheheh maaf deh kak, tapi kakak ikhlas kan?"
Haico:" iya alhamdulillah ikhlas"
Tiara:" makasih kakak ku yang cantik udah ikhlas ngeluarin uang buat bikin seneng kakak hahahah"
Haico:" iya iya, makasih ya udah buat kakak bahagia hari ini, ya walaupun kamu peres kakak"
Sebenarnya mereka hanya bercanda membicara prihal kartu kredit itu karena sebenarnya mereka tidak terlalu mementingkan uang mereka tapi mereka mementingkan kebahagiaan satu sama lain.
Haico sangat bahagia dia bisa menghabiskan waktu nya bersama adik, dan dia baru percaya sekarang bahwa " di setiap ada nya kesedihan pasti ada kebagiaan di dalam nya".
Setelah di mall itu mereka lengkap dari permainan hingga makan mereka disana, mereka memutuskan untuk pulang karena ini sudah sore jadi mereka harus segera pulang sebelum sebuah acara yang membuat haico sedikit tertekan itu dimulai.
Bersambung....
Gimana part ini seru gak?
20 coment aku janji bakalan double up deh
Makan nya jangan lupa vote sama coment ya semunya 👌🏻😁
Dan jangan lupa juga selalu streaming:
#pakai hatimu
#hadapi berdua
#bahagia bersamamuSelamat membaca 🌃
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es batu yang mencair 2 [END]
Teen FictionLanjutannya bagaikan es batu yang mencair