Bagaikan es batu yang mencair 2 [END]

35.Malam Perpisahan✨

Setelah mereka berdua tadi pergi keluar dengan pasangan masing masing sekarang mereka sedang membereskan barang barang mereka di kamar mereka masing masing karena akan lumayan cukup lama mereka disana terutama tiara.

Pada saat mereka sedang beres beres, teman teman mereka datang ke rumah mereka, ya mereka ingin mengantar dan membantu mereka setelah mereka pergi.

"Assalamaualaikum"
"Waalaikumsalam"

Oma:" wah rame ya, kalian temen temen nya haico sama tiara ya?"

"Iya oma"

Mamah haiti:" kalian langsung aja ke kamar mereka ya, mereka lagi beres beres"

"Iya tan"

Mamah haiti:" bi tolong buatin minum dan makanan buat mereka ya bi"

Bi surti:" iya bu"

Mereka pun naik ke atas dan mereka memasuki kamar haico dan tiara.

"Haico, tiara"

Teriak mereka dan langsung memeluk sahabat mereka masing masing.

"Kangen"

Haico:" sama, kalian udah pada sibuk sih jadi susah"

Syifa:" ih bisa aja emang kamu engga?"

Haico:" iya deh iya maaf"

Yasmin:" oh iya co kamu kan sebentar doang ke london, nah setelah itu kamu mau apa?"

Haico:" mungkin sambil nunggu nikah kerja di kantor"

Haico:" eh iya kalian udah pada tunangan kan, kapan nikah?"

Syifa:" aku sih pengen nya pas kamu dah ada di indo, biar kamu bisa dateng"

Yasmin:" iya bener co, kan gak mungkin kita nikah gak ada kamu"

Haico:" aku saranin kalian jangan tunggu aku, aku gak mau kalau nikah kalian di tunda, jadi kalau kalian emang ada niatan untuk nikah ya nikah aja, emang rencana kalian nikah kapan?"

Syifa:" aku sih bulan depan"

Haico:" wah selamat ya semoga lancar semuanya sampai hari H ya"

Syifa:" amiin"

Haico:" kamu yas?"

Yasmin:" sebulan setelah syifa"

Haico:" wah, kalian udah mau pada nikah aja ya, yaudah di tunggu deh ponakan nya,"

Mereka semua pun tertawa dan mereka membantu haico membereskan barang barang nya.

Bi surti:" ini bu"

Mamah haiti:" bi anter ya ini sisa nya ke kamar haico sama tiara"

Bi surti:" iya bu"

Setelah itu bi surti mengantar minuman dan cemilan ke kamar mereka, di kamar tiara mereka terus memeluk sahabat nya yang akan pergi padahal tiara juga akan kembali tapi mereka merasa tiara tidak akan kembali.

Tiara:" udah dong pelukan, sama nangis nya kok kalian malah nangis sih"

Ziva:" kamu sih mau ninggalin kita"

Tiara:" kok kalian gini sih, kan kalian bilang kita masih bisa komunikasi"

Keisya:" iya ti, tapi kamu jangan lupa pulang ya"

Tiara:" insyaallah ya aku gak janji"

Lyodra:" tapi kamu harus janji ya sama kita, bakal kabarin kita apa pun itu alasan nya"