79. Diterima / tidak✨

253 66 25
                                    

Tiara terdiam dia tau perkataan anrez itu benar dan dia juga memang menginginkan ini, semua anak anak yang tadi anrez mintai bantuan meneriaki pada mereka "terima... terima", dan ini lah keputusan tiara...


                             ###

Tiara:" aku udah maafin semua kesalahan kakak, dan maafin juga aku waktu itu gak minta penjelasan sama kakak tapi malah pergi gitu aja"

Anrez:" jadi, will you marry me?"

Tiara:" yes i will marry you"

Anrez:" kamu serius ti?"

Tiara mengangguk, anrez langsung memeluk nya dan memasangkan cincin itu di jari manis tiara.

Anrez:" makasih kamu udah mau maafin aku, dan makasih juga kamu udah mau jadi ibu dari anak anak ku nanti dan mau jadi calon istri ku"

Tiara:" iya tapi lepasin ya malu tuh sama anak anak"

Tiara:" oh jadi kalian semua udah mulai kerjasama sama kakak ceo ini ya?"

"Iya dokter cantik, soalnya kakak ceo ganteng nya bilang dia bakal kasih permen sama kita jadi kita mau"

Tiara:" oh kalian di kasih permen?"

"Iya dokter"

Tiara:" makasih ya kak udah berhasil bikin aku yakin lagi sama kamu dna makasih juga kamu udah tanggung jawab untuk nyembuhin luka yang pernah kamu goresin disini"

Sambil menunjuk bagian dada nya, ya dia menunjukan hati.

Anrez:" iya aku juga bersyukur ternyata aku gak terlalu terlambat soal ini"

Naimah:" yaudah anak anak, kalian biar dokter yang anter ke kamar kalian ya, suster tolong bantu saya untuk mengantar mereka kembali beristirahat"

Tiara:" nam tunggu"

Naimah:" kenapa ti?"

Tiara:" biar aku sama kak anrez aja yang nganter mereka"

Naimah:" gak usah ti"

Tiara:" udah gpp, tuh dah ada yang nungguin"

Naimah pun mengikuti arah pandangan tiara dan dia menemukan seseorang yang sebentar lagi akan menjadi suami nya.

Tiara:" udah samperin gih, anak anak biarin aku yang anter"

Tiara dan anrez pergi mengantar anak anak yang tadi anrez ajak kerjasama, dan naimah menghampiri asyraf.

Kemana pergi nya semua bunga itu?

Tiara menyuruh suster menyimpan beberapa di ruangan nya terutama bucket bungan yang besar yang anrez berikan, dan sisanya tiara suruh untuk suster itu membagikan kepada teman teman nya.

Tiara sudah mengantar semua pasien nya kembali ke ruangan mereka masing masing, dan anrez niat nya ingin membawa tiara makan siang.

Tiara:" udah makan?"

Anrez:" kamu kangen sekolah gak?"

Tiara:" iya kak aku kangen sekolah, aku kangen jadi osis lucunga di sekolah terus apalagi makanan di kantin"

Anrez:" kalau kita kesana sekarang gimana?"

Tiara:" boleh kak, yaudah sekarang aja"

Anrez mengantar tiara ke ruangan nya dan pada saat mereka keluar ruangan disana sudah ada angel, dylan, dan juga susan.

Susan:" hai ti, anrez"

Tiara:" hai kak, kakak apa kabar?"

Susan:" baik, kamu?"

Bagaikan es batu yang mencair 2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang