10. PAPI EDAM TOLONG!

337 38 38
                                    

TYPO BERTEBARAN
koreksi jika ada kesalahan

•••••

HAPPY READING

______________________________

Disini Galen yang awal nya ingin membeli nasi Padang tapi ia di cegat oleh dua orang laki-laki. "Hei, nama kamu siapa?"

"Kipli," jawab asal Galen.

"Ohh Kipli, kamu mau gak jadi uke kita?" tawar laki-laki ini dengan enteng.

"ASTAGHFIRULLAH GILA LO YE!" pekik Galen kesal, sudah keberapa kali orang lain menyebutkannya sebagai uke.

Bukanya dua laki laki ini pergi, melainkan ini merasa tertantang mendapatkan uke seperti ini. "Ayolah!"

"Lo jangan macem ya anjing, mau gue semekdon lo!?" ancam Galen dengan melotot, bukan takut tapi di pandangan dua laki+laki ini menurutnya Galen melotot seperti itu tuh lucu.

"Ihhh gemes, jadi pengen bawa ke hotel," ucap laki-laki itu.

"CONTOH-CONTOH ANAK ANJING!"

"Mending lo istighfar dulu sok!" suruh Galen agar dua laki laki ini menyadari perbuatannya.

"Cepetan biar tobat!"

"Kita Kristen."

"Hah!?"

Hanya cara ini untuk menyelamatkan dirinya, dengan cara berlari. Galen berlari seperti di kejar orang gila, entah kemana arah sekarang ia lari. Yang penting harus selamat dari mahluk itu. "BERHENTI KAMU!"

"Gak mau gue! Sono lo balik aja, gue cape lari-lari terus njing, hah, hah." Galen yang terengah-engah dengan muka yang menghadap kebelakang, tapi ia tidak sadar bahwa di depannya ada temannya satu lagi.

Happ

"Ketangkep."

"Masya Allah Papih Edam tolong!"

Niat nya laki laki ini hanya ingin mencicipinya bibir Galen saja, karna tebel tebel gitu. Dua laki laki ini pun menyeret Galen ke bawah pohon dan mengikat tangan nya dengan tali. "Lepasin njing!"

"Lo mau ngapain setan, hah!?" tanya Galen karena laki laki satu ini mendekati muka Galen.

"Mau bibir nya, gapapa kan?"

"Najess amit-amit, buat bini gue ini!" kesal Galen. Karena pirasat Galen sudah tidak enak akhirnya ia menendang pusakanya laki laki itu.

"Akhh."

"Nah mampus kan lo."

"Pegangin kaki nya!" suruh laki laki itu ke temannya.

"Lepasin njing!"

"Gak! Sebelum kita ngerasain bibir kamu," keukeuh laki-laki itu.

"Kenapa kamu gak mau di cium kita si?" tanya laki laki yang satunya.

"Karena lo wibu!"

KAMU UNTUK AKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang