26. SIAPA DIA?

328 29 4
                                    

TYPO BERTEBARAN
koreksi jika ada kesalahan

•••••

HAPPY READING

______________________________

Waktu terus berputar hukuman untuk Heli sudah habis, dan sekarang ia sudah bebas dari penjara. Edam yang sekarang harus waspada lagi terhadap Heli si tolol itu. "Si Heli dah keluar aja dah." celetuk Iyo yang sedang melayani pelanggannya.

"Bang Iyo?" pekik Gomez berlari menghampiri Iyo dengan secepat kilat.

"Hm?"

"So lo bang ham hem ham hem doang. Bang, di sekolah ada cewek yang gue, menurut lo cewe suka nya apa?" tanya Gomez.

"Duit," jawab Rio.

"Serius gue, Bang."

"Lah, gue juga serius. Cewek itu suka duit keureut ceuli aing lamun teu percaya, asli dah daek di riung keun sok ini mah," ucap Rio.

(Potong telinga gue kalau gak percaya, mau di omongin bareng-bareng sok)

"Kalau coklat, bunga, yang kaya gitu suka gak?" tanya lagi Gomez.

"Ini gue tanya balik, lo ngomong kaya gini ada gak duit nya?"

"Gak ada, Bang. hehehe," cengenges Gomez.

"Nah, sebelum lo ngomong kaya gitu duit dulu, jangan jadi cowok mokondo lo."

"Kalau ada duit mah gampang, Mez. Lo mau beli pulau pun kalau ada duit gampang. Ibarat nya, lo punya duit lo punya kuasa," lanjut Rio.

"Nanti kalau udah banyak uang cewek yang mau sama lo banyak. Katanya si cewek jarang mandang fisik mereka bakal liat effort si cowok, fisik mah belakangan." Rio menatap serius muka Gomez.

"Gitu ya, Bang? Gue bakal usaha dulu dah."

"Cita-cita lo jadi apa?" tanya Rio menatap Gomez yang seperti nya sudah memasukan ucapan Rio tadi ke otaknya.

"Jadi orang sukses, Bang."

"Nah itu, kalau lo mau jadi orang sukses lo kejar dulu impian lo, kejar apa yang lo mau, setelah lo ngedapetin semua itu baru lo cari jodoh buat lo nikahin."

"Kan kalau lo sukses gue bisa minjem duit di lo."

Gomez memutar bola matanya malas, sudah serius-serius juga. "Ah lo mah, gue dah serius juga."

Rio tersenyum geli melihat Gomez yang kesal. Ah, ia lupa belum melakukan hal yang harus ia lakukan. "Mez, gue titip bentar, ya."

"Lo mau kemana, Bang?"

"Lo gak perlu tahu."

•••••

"Sekarang gue udah bebas, mana janji lo?"

"Ya, meskipun gue tahu kalau gue di sini gak salah, gue bakal tetap tanggung jawab. Dan lo gak perlu takut kalau gue bakal kabur dari ancam konyol lo. Tapi gak sekarang."

"GUE NUNGGU 7 TAHUN BANGSAT BUAT LO TANGGUNG JAWAB! MANUSIA KOTOR KAYA LO GAK PANTES BUAT ADA DI MUKA BUMI INI." Suara yang menggelegar sangat keras, ia mencengkram kerah baju seseorang yang ada di hadapan nya ini.

KAMU UNTUK AKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang