TYPO BERTEBARAN
KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN•••••
HAPPY READING
______________________________
Malam hari Zakia menangis uring-uringan entah kenapa penyebab. Zaky dibuat bingung dengan istrinya ini. "Udah, ya? Cup cup cup." Zaky menangkan Zakia yang menangis sesenggukan.
"Mau apa, hm?" tanya Zaky mengusap air mata istrinya dengan ibu jarinya.
"Kamu suka marah kalau aku minta sesuatu, padahal anak kamu yang minta," ucap Zakia dengan sinis.
Zaky langsung melotot matanya. Kapan ia marah? Iyain aja, mungkin Zaky lupa kalau dirinya pernah marah, hanya yang diatas yang tahu. "Iya gak marah lagi, mau apa?"
"Mau Galen sama Ipin ke sini," cicit Zakia, entah kenapa ia sangat menginginkan melihat 2 curut ini. Apalagi kemauan tadi sore pagi belum ia penuhi, jadi Zakia mau kemauannya ini terkabul.
"Aku Ayahnya perasaan belum pernah kamu ngidamin, mereka aja terus, padahal itu teh bibit dari aku." Zaky yang sudah mode cemburu.
"Ya, gimana orang anak kamu yang minta," semprot Zakia.
"Iya-iya aku panggil mereka," pasrah Zakia mengambil handphonenya.
Zaky : dtg k rmh, skrg!
G knl : bahasa naon itu? ga paham anjengg zaky!
G knl : sip otw cayanggggggg😘
"Astagfirullah, nauzubillah." Zaky kaget melihat emot yang diberikan Galen, ternyata Galen orangnya romantis juga, eh astaghfirullah.
Zaky : k rmh, skrg!
Btk : y
Ternyata Aripin lebih singkat darinya. Padahal aslinya Ipin tidak sesingkat typingnya. "Udah nunggu mereka lagi ke sini. Udah jangan nangis." Zaky mengusap kepala Zakia dengan sayang.
Zakia mengingat-ingat keinginan ia pas tadi sore adalah ia melihat anak kucing sedang menyusu pada induknya. Dan sekarang ia ingin sekali melihat Aripin menyusu pada Galen, Zakia mau itu.
"Assalamualaikum."
"Tuh udah pada dateng. Pakai kerudung, terus kita turun," ucap Zaky.
Zakia mengangguk dengan girang. Sebentar lagi keinginannya akan terkabul, alhamdulilah.
"Waalaikumsalam. Halo Ipin, halo Galen, halo Sipa," sapa Zakia dengan tersenyum.
"Gue dari gerbang udah merasakan hawa gak enak. Fiks ini mah bakal ada apa-apa." Galen yang sudah percaya pasti ada keburukan jatuh terhadapnya.
"Gak Galen, anak aku cuman mau ketemu kamu sama Ipin."
"Cailah. Emang ni curut belum lahir aja udah lengket ama gue, ye?" heboh Aripin mendapatkan tabokan dari istrinya.
"Demi anakmu, akan ku lakukan. Sini Sayang mau apa? Om pasti kabulin." Galen dengan nada yang alay, alay, alay, dan alay.
"Duduk dulu."
Zaky juga tidak tahu apa keinginan istrinya ini. Semenjak hamil istrinya ini juga susah ditebak, seperti sifat laki-laki yang susah untuk ditebak.
Zakia tersenyum melihat Galen dan Aripin, ia senang melihat 2 curut ini. Tapi berbeda dengan yang di senyumin mereka malah seperti mendapatkan senyuman dari mbak kunti.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU UNTUK AKU (END)
RandomTiba-tiba di masukan ke dalam pesantren? Ini diluar ekspektasi Zakia si bar-bar. ••••• Zakia Alka Mahesta, perempuan bar-bar yang terpaksa harus masuk ke dalam pesantren karena paksaan orang tua nya. Dipesantren Zakia menemukan laki-laki yang paham...