38. KEBUN KUNYUK

241 28 1
                                    

TYPO BERTEBARAN
koreksi jika ada kesalahan

•••••

HAPPY READING

______________________________

Seperti yang Zakia mau, ia akan menjenguk Asipa dengan cara video call. Padahal Zakia ingin bertemu tapi karena suaminya ini kekeh ingin dirinya tetap dirumah.

Dilayar menampakkan muka Asipa yang seperti semula, tidak seperti waktu sangat Asipa meminum racun, pucat mukanya. "Kamu ke sini dong, Kia," pinta Asipa.

"Gak boleh!" bukan Zakia yang menjawab tapi Zaky yang menjawab.

"Apa si nimbrung aja," semprot istrinya.

"Sayang, aku mau Zakia ke sini," pinta Asipa pada suaminya.

"Peh, sini!" suruh Aripin menampakkan wajahnya.

"Aku gak dibolehin kesana Ipin sama dia!" kesal Zakia diakhir kalimatnya menatap Zaky sinis.

Bukannya kenapa-kenapa, Zaky yakin dipasti pasti bakal ada biang kerok, Galen contohnya. Dan Zaky tidak mau mereka bertemu, pasalnya Galen selalu genit, atau pun selalu memantau Zaky karena Galen berdekatan dengan istrinya. Ya, Zaky cemburu lah. "Ke sini Kia," melas Asipa.

Zakia menyerahkan handphone ke Zaky, dan dia segera bersiap-siap memakai kerudung. "Mau kemana ih?"

"Ayo." Itu lah yang keluar dari mulut Zakia. Ia segera turun kebawah, disusul dengan Zaky.

Zaky memasang wajar datar, kenapa istrinya ini tidak peka apa yang mau sekarang. Karena kesal, Zaky menyenggol pantat Zakia dengan pantatnya, lalu ia tertawa ringan.

Zakia yang merasakan pantatnya disenggol pun merasa tak terima, ia pun menyenggol balik pantat Zaky lebih kuat. "Ihhh Zaky!" kesal Zakia karena ia sudah merasa cape juga, tenaga Zaky lebih kuat dibanding dirinya.

Zakia mendorong pantat Zaky dengan pantatnya, sampai suaminya ini nemplok di tembok. Posisi mereka sekarang saling memunggungi. "KAMU KALAH!" final Zakia.

"Iya, aku kalah. Awas kamu nya, katanya mau ketemu Asipa, ayo atuh." Zaky yang masih neplok dengan tembok.

"Ih nyebelin!" Zakia meninggalkan Zaky yang menganga. Apa? Siapa yang nyebelin? Pikirnya.

Didalam mobil Zakia hanya bisa diam dengan kaki yang disilakan, ia tidak membuka suara apapun karena masih kesal dengan yang Zaky lakukan tadi rumah ditambah dengan Zaky yang telponan dengan ustadz yang seperti ada yang disembunyikan, membuat 2 kali lipat Zakia malas untuk berbicara dengan suaminya.

Zaky melirik muka istrinya yang ditekuk. "Harus di sogok ini mah," gumam Zaky.

"Kamu mau apa?"

Zakia hanya diam tidak berbicara, ia tahu kalau Zaky sekarang sedang menyogoknya. "Sama makanan buat mereka, sok bilang." Zaky yang mulai membawa mereka yang di maksud ia lah curut-curut.

"Belanja makanan ke Indoagustus sana." Zakia yang angkat bicara, tak lupa berbicara yang ketus.

"Nah kan, berhasil. Alhamdulilah."

Zaky mulai menjalankan mobilnya tanpa mengobrol dengan istrinya, Zaky tahu mungkin suasana hati istrinya sedang buruk, makanya ia tidak mau menambah semakin buruk. Lebih baik ia diam, cari aman saja.

KAMU UNTUK AKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang