TYPO BERTEBARAN
koreksi jika ada kesalahan•••••
HAPPY READING
______________________________
Waktu terus berputar sudah hampir satu tahun lama nya Zakia berada dipesantren. Tapi tidak ada informasi tentang orang tua Zakia, entah Zakia pun tidak tahu. Sempat pulang ke rumah dan tidak ingin ke sini lagi, tapi Edam dan curut lain nya memaksa Zakia untuk ke sini lagi.
Dirumah juga Zakia sudah menelpon orang tua nya, tetap tidak di angkat, hilang seperti di telan bumi saja.
Sebenernya Zakia dipesantren betah, tidak betah. Pernah juga ada niatan untuk kabur lagi, tapi hasil nya? Gagal total karena ulah Zaky, disaat Zakia ingin kabur dari penjara halal ini, disitu Zaky mencegah Zakia untuk tidak kabur, aneh.
"Pengen pulang," keluh Zakia. Zakia tadi permisi pada Ustadzah ingin ke toilet tapi malah mampir ke pohon rindang.
"Pulang kemana?"
Zakia menengok ke arah suara tersebut, ternyata Keri. "Aku boleh duduk di sini?" tanya nya.
"Gak boleh, badan lo gede," ketus Zakia.
"Kurus gini."
"Zakia, kamu mau gak nikah sama saya?" tanya Keri dengan penuh harap.
"Gak." Zakia membalas dengan singkat dan padat.
"Hah? Gak mau? Cuma kamu doang yang nolak tawaran aku," celetuk Keri.
"Emang ada cewek yang mau sama lo?" Zakia bertanya. Keri mengangguk.
"Ya udah lo nikahin aja cewek yang mau sama lo. Kok malah ngajak gue," semprot Zakia.
Merasa tak enak hati mendengar ucapan Zakia itu, Keri pergi dari hadapan Zakia. "Yaudah kalau gitu saya permisi assalamu'alaikum."
"Tadi aku sekarang saya, kera kera. Waalaikumsalam."
Tak sengaja Zakia melihat gelang yang terjatuh didekat nya, ia mengambilnya. "Gelang siapa dah?" gumam Zakia.
"Zaky? Punya Zaky?"
Zakia menemukan gelang hitam yang ada namanya dengan tulisan 'ZAKY' Zakia berpikir, ini Zaky si kasep? Eh.
"Kembaliin gak ya? Kembaliin lah, kalau gak nama nya maling. Tapi gue kan nemu, kalau nemu bukan maling dong," cerocos nya.
"Oke kembaliin. Istighfar lo, belum apa-apa kok udah dag dig dug gini si," kesal Zakia, jantung nya jedag-jedug tak karuan.
"Terus gue harus ngasih nya kemana coba? Ke masjid ada deh coba-coba ye kan."
Zakia pun melangkah kakinya ke masjid padahal sekarang lagi jam pelajaran. "Bismillah."
Zakia melihat Zaky yang memakai sarung dengan kaos hitam. "Bukan nya belajar," gumam nya.
Zakia menghampiri Zaky dengan kondisi jantung yang benar benar tak bisa di ajak kerjasama. "Euh, assalamu'alaikum," tegang Zakia.
"Ini p-punya lo?" Zaky menaikan alisnya melihat gelangnya kok bisa ada di Zakia?
"Iya."
"I-ini, tadi jatuh." Menyerahkan gelang nya pada Zakia.
"Oh, terimakasih. Saya permisi assalamu'alaikum." Zaky yang langsung meninggalkan Zakia.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU UNTUK AKU (END)
RandomTiba-tiba di masukan ke dalam pesantren? Ini diluar ekspektasi Zakia si bar-bar. ••••• Zakia Alka Mahesta, perempuan bar-bar yang terpaksa harus masuk ke dalam pesantren karena paksaan orang tua nya. Dipesantren Zakia menemukan laki-laki yang paham...