"Emang setan ya tu orang orang yang nyebut gue uke!"
-Galen uke bondon
TYPO BERTEBARAN
koreksi jika ada kesalahan•••••
HAPPY READING
______________________________
Seperti yang sudah di bicarakan sekarang adalah rencana para curut untuk membalas atas semua yang Heli perbuat, ralat Isegar bukan para curut. Aripin, ia sudah pulang sedang sejak satu minggu yang lalu, alhamdulilah. Mereka juga sudah masuk sekolah seperti biasa. Skor sekolah yang masalah CD Kenta pun sudah selesai.
Untuk orang tua Zakia seperti yang Mamah Zakia bilang akan berangkat lagi ke luar negri, tapi Mamah Jahra tidak ikut, ia juga berdebat dengan suaminya karena ini, Papah Zafran yang memaksa Jahra untuk ikut, sedangkan Jahra tidak mau ikut. Ia kasian melihat anak gadis nya yang selalu ia tinggal, makanya ia memutuskan untuk tidak ikut.
Dan malam ini mereka akan ke markas Black Owl. "Sebelum kita tempur, mari kita makan!" ajak Galen. Awalnya Edam tidak mengijinkan Aripin ikut karena harus istirahat dulu sementara, tapi botak ya tetep botak keras kepala.
"Si bondon! Doa geblek doa!" sewot Zakia.
"Jangan ada yang bawa senjata," suruh Edam.
"LOH-LOH KENAPA, PIH?" tanya heboh Kirdun.
"Iya bawa aja keles, itu setan juga pas nyerang si Ipin bawa pisau gak, Pin?" tanya Rio.
"Gak tahu gue lupa, tapi dan tapi bawa kayu yang ada paku," jawab Aripin.
"Tuh bawa itu aja."
"Markicob."
"Jangan tangan kosong aja," ucap Sayudha.
"Udah pada bacotnya, hah?" tanya sewot Zakia, padahal ia sudah beres haid nya tapi kenapa masih saja galak.
"UDAH HAYU GAS KUY!"
"Jalan-jalan ke pasar toge." Galen yang berpantun, sekarang mereka semua sudah ada di depan markas Black Owl."Mana ada pasar toge," cibir Aripin, ini pertama kalinya para curut mendengar ada pasar toge.
"Lagi ngepantun gue."
"Uhh, udah dateng juga," sambut Heli dengan anggota.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU UNTUK AKU (END)
RandomTiba-tiba di masukan ke dalam pesantren? Ini diluar ekspektasi Zakia si bar-bar. ••••• Zakia Alka Mahesta, perempuan bar-bar yang terpaksa harus masuk ke dalam pesantren karena paksaan orang tua nya. Dipesantren Zakia menemukan laki-laki yang paham...