TYPO BERTEBARAN
koreksi jika ada kesalahan
•••••
HAPPY READING
______________________________
"Tapi aku maunya Mimih sama Pipih!"
"Aku maunya Abi Umi loh." Pasutri yang sedang adu cekcok perkara nama sebutan mereka untuk anaknya nanti. Padahal nikah saja baru 2 hari yang lalu.
Aripin Abiputra berhasil menikahi Asipa Arabella. Bukan hal mudah bagi Aripin untuk menikahi Asipa, Aripin harus bertemu dengan kedua Abang Asipa yang sangat galak. Kedua Abang Asipa juha lulusan pesantren.
Disitulah kesusahan yang Aripin alami, tapi namanya Aripin. Aripin akan berusaha keras agar impiannya tercapai, dan sekarang impiannya menikahi Asipa pun bisa ia gapai.
Aripin mulai mau belajar tentang agama lebih dalam lagi, dan ini juga alasan kenapa Aripin jarang sekali ke basecamp. Niat Aripin berubah juga bukan karena Asipa, tapi karena Allah.
"Yaudah Abi Umi." Aripin yang mengalah.
"Assalamu'alaikum," salam boys curut, yang dilepas sholat isya mereka langsung datang kerumah Aripin.
"NAON?!" Aripin yang langsing ngegas. Kesal bukan main, disaat ingin berduaan dengan istrinya curut-curut mengganggu waktu saja.
(Apa)
Sekarang mungkin sudah nambah satu curut, Zaky, ia yang ikut terpaksa karena kemauan Zakia. Alasannya katanya, 'kasian kamu gak ada temen, jadi sama mereka aja, ya?' demi istri apa yang si yang gak.
"Cailah baru juga pengantin baru lo, udah songong aja!" semprot Galen.
"Ngapain kesini si?"
"Mau jengukin ponakan lah botak, kan katanya si Asipa langsung hamil?" ucap Rio, memang benar mereka kesini untuk menjenguk keponakan yang masih didalam perut.
"Siapa yang hamil?" tanya bingung Asipa.
"Lah bukannya elo?"
Asipa menggeleng kepala, perasaan ia baru menikah masa sudah jadi saja, melakukan hal itu saja belum. "Lah...?"
"Lo dapat dari mana kalo bini gue hamil? Jangan bilang ini dibondon Galen, soalnya dia penyabar hoax," serobot Aripin. Jika berita Asipa hamil itu dapat dari Galen, dimohon untuk tidak percaya.
"Emang dari dia."
"Jangan percaya sama perkataan musyrik dia!"
Semua yang mendengar itu pun menatap Galen horror, ia yang menghebohkan. Tadi ada yang BAB tapi diketuk oleh Galen agar cepat-cepat datang ke sini, Rio yang sedang melayani pelanggan digusur oleh Galen, Zaky yang sedang berduaan dengan istrinya pun ikut digusur. Entah apa tujuan Galen melakukan hal itu. "Hehe," cengenges yang keluar dari mulut Galen.
Edam menonjok bahu Galen, kesal pada uke ini benar-benar tidak tahu adat. "Anjing ah, gue pulang aja," kesal Sayudha padahal jujur saja tadi ia sedang berduaan dengan Sabila tapi uke kita ini menggedor pintu apartement Sayudha.
"Eh, eh jangan dulu Dha, ya ya? Gue mau ngomong nih sama kalian, makanya gue ngumpulin lo dirumah si Ipin."
"Kenapa dirumah gue, hah? Kenapa gak di basecamp aja? Kenapa nanti aja? Lo gak liat kita pengantin baru Galen Surendra!" emosi Aripin yang memuncak.
"Udah, kamu jangan marah. Kasian Galen mungkin mau ngomongin penting makanya datang sekarang. Kalian tunggu bentar aku nyiapin dulu minumnya." Asipa yang berlalu ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU UNTUK AKU (END)
RandomTiba-tiba di masukan ke dalam pesantren? Ini diluar ekspektasi Zakia si bar-bar. ••••• Zakia Alka Mahesta, perempuan bar-bar yang terpaksa harus masuk ke dalam pesantren karena paksaan orang tua nya. Dipesantren Zakia menemukan laki-laki yang paham...
