TYPO BERTEBARAN
koreksi jika ada kesalahan•••••
HAPPY READING
______________________________
"GILA KALI?!"
"Serius anjir?"
"Demi apa, Pin? Anying lo."
"Gue gitu loh," bangga Aripin.
Aripin dan Asipa datang ke basecamp hanya untuk memberi tahu bahwa Asipa sekarang sedang mengandung. Kabar ini membuat anggota Isegar kaget bukan main.
Asipa mengandung setelah kejadian dimana Galen menjadi aki-aki disitulah malamnya Asipa muntah-muntah membuat Aripin kasian melihat istrinya ini. Kabar ini membuat orang tua Aripin maupun Asipa bersujud syukur.
"Tokcer juga lo," celetuk Galen menepuk bahu Aripin.
Awalnya Aripin akan siang ke sininya tapi karena kemauan istrinya ingin malam jadi Aripin menurut saja, ditambah Asipa menginginkan apa saja yang ada di warkop ini. "Gaya apa gaya apa?"
"Kepo lo ah, yang belum nikah mah jangan tahu ye. Takut menimbulkan ke tidak enakan." Aripin duduk di sebelah istrinya.
"Nih." Rio yang datang dengan minuman dan cemilan pesanan Asipa.
"Ke ke ke ke gue gak nyangka njir, elo cepet banget, Pin, ampun dah."
"LO LAKIK!"
Asipa melihat interaksi mereka, membuat suana hatinya senang. Tentang Zakia ia belum mengetahui kalau Asipa tengah hamil, dan hanya baru sekarang Asipa mengabarkan Isegar saja.
Mendengar kabar ini Sayudha tersenyum senang ada malaikat kecil didalam perut istri sahabatnya. Meskipun ia yakin bahwa tidak akan memiliki anak, tetap saja Sayudha akan terus menyayangi istrinya. "Gue pulang, ya. Jagain bini lo, jangan teledor, assalamualaikum." Sayudha menepuk bahu Aripin dan berlalu dari basecamp.
Mereka semua menatap satu sama lain, mereka salah membahas anak didepan Sayudha. "Gue gak bermaksud bikin dia gitu." Aripin merasa tak enak dengan Sayudha.
"Udah gapapa, sekarang lo sama bini lo pulang gih dah malem." Edam menyuruh pasutri ini, tidak baik juga angin malam buat Ibu hamil.
Asipa menggelengkan kepalanya, ia tidak mau pulang sekarang. "Terus mau apa, sayang?" tanya Aripin.
"Mau.... Galen minum coffe susu rasa kaporit."
"...."
•••••
Zakia yang habis wudhu ia akan melaksanakan sholat isya sendiri, karena Zaky belum pulang. Biasanya pulang jam 5 sore tapi sekarang jam 8 pun belum pulang juga. Baru saja Zakia mengampar sajadah, pintu kamar terbuka, Zaky datang dengan muka capenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU UNTUK AKU (END)
AcakTiba-tiba di masukan ke dalam pesantren? Ini diluar ekspektasi Zakia si bar-bar. ••••• Zakia Alka Mahesta, perempuan bar-bar yang terpaksa harus masuk ke dalam pesantren karena paksaan orang tua nya. Dipesantren Zakia menemukan laki-laki yang paham...