Sudden Attack

52 12 16
                                    


Alceena membuka pintu kamar Tante Anya pelan-pelan. Setelah pertemuan tidak terduga dengan Tante Malaikat, Papa Alceena meminta semuanya untuk beristirahat di kediaman keluarga Alceena. Termasuk Yuta dan Ara. Mereka akan berkumpul kembali besok pagi untuk membicarakan rencana mereka selanjutnya.


Rencana untuk mencari lima Ksatria.


Alceena menarik napas panjang ketika dia melihat Johnny duduk di sofa kesayangan Tante Anya. Dibandingkan semua orang yang mendengarkan penjelasan dari Tante Malaikat, Johnny adalah orang yang paling terkejut dan terguncang.


"John

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"John...." panggil Alceena hati-hati. Dia sudah siap apabila Johnny tidak ingin bertemu dengannya. Alceena termasuk salah satu orang yang ikut serta membohongi Johnny dan menyembunyikan identitas Anya.


Identitas yang dimaksud Alceena adalah fakta bahwa Anya merupakan bagian dari keluarga Arnault, bahwa Alceena mengenal Anya, dan bahwa Anya adalah makhluk abadi yang tidak bisa mati.


Alceena menghela napas lega waktu Johnny tersenyum melihat Alceena dan menyuruh Alceena masuk.


"Aneh ya.... Aku ada dalam kamar Anya, tapi Anya-nya justru nggak ada." ucap Johnny pelan ketika Alceena sudah duduk di dekatnya.


"Marah ya John ? Kaget ?"


Johnny tertawa pelan. Yang menurut Alceena justru terdengar menyedihkan.


"Kamu sendiri ? Nggak kaget waktu pertama kali tahu soal Anya ?" Johnny balik bertanya.


Alceena menoleh ke arah jendela. Pandangannya menerawang. "Tahu nggak sih, dulu aku malah pengen kayak Tante Anya. Jadi makhluk abadi. Nggak tua-tua. Aku malah selalu tanya kenapa Tante Anya sampai bisa nggak mati-mati. Tante Anya nggak pernah cerita yang sebenarnya. Dia malah bilangnya dia salah makan obat waktu masih kecil dan ternyata obatnya itu bikin dia awet muda plus kaya raya. Random banget emang si Tante tuh...." cerita Alceena.


Johnny ikut-ikutan menatap ke arah jendela. "I don't know what to do, Al.... Semua ini..... Aissshh shit...." Johnny mengumpat pelan sambil meremas rambutnya frustasi.


"Mau dengar satu rahasia lagi nggak, John ?"


Alceena menatap Johnny yang balas menatapnya.


"Rahasia apa lagi ? I don't think I can handle another surprise tonight, Al...."


"Waktu aku kecil, Tante Anya tuh sering banget bacain cerita sebelum aku tidur. Tahu nggak apa yang selalu Tante Anya ceritain ?"


Johnny menggelengkan kepalanya. "Cinderella, I guess ?" tebak Johnny.


"Bukan...." jawab Alceena. Dia menepuk lutut Johnny pelan. "Tante Anya cerita soal cerita cinta Tante Anya sama kamu.... Bukan kamu yang sekarang.... Tapi seseorang yang mirip sama kamu."


 SEVEN UNKNOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang