Saat mereka kembali ke mansion Hefner, Yuta langsung mencari dimana Trey berada. Rupanya, sahabatnya itu sudah dirawat di salah satu kamar yang ada di dalam mansion besar itu. Yuta melihat dua sosok perempuan yang berdiri di dekat tempat tidur dimana Trey terbaring. Salah satunya adalah Alceena. Sedangkan satunya lagi tidak dikenali oleh Yuta.
"Alceena...."
Perempuan yang dipanggil oleh Yuta itu berbalik. Dia tersenyum saat matanya bertemu dengan mata Yuta. Alceena berjalan mendekati ambang pintu kamar, tempat dimana Yuta berdiri. Mengulurkan tangannya untuk mengusap lengan Yuta lembut.
"Trey baik-baik saja. Aunty Nana sudah membersihkan dan merawat luka-lukanya. Tenang saja, Aunty Nana itu jago sekali. Orang tuaku saja bisa sembuh setelah dirawat oleh Aunty Nana..." hibur Alceena. Yuta sedikit menunduk supaya bisa melihat wajah Alceena. Dia tersenyum sebagai balasan.
"Terima kasih..." ucap Yuta.
"Alceena !!!!" suara Johnny yang muncul di belakang Yuta membuat atensi Alceena teralihkan. Alceena lalu meninggalkan Yuta dan berjalan cepat menghampiri Johnny. Pemuda itu langsung membawa Alceena ke dalam pelukannya.
"I miss her so bad, Alceena...." ucap Johnny saat memeluk Alceena. Tangan Alceena terulur. Mengusap punggung Johnny lembut.
"I miss her too, John.... A lot...." Balas Alceena dalam pelukan Johnny. Tentu saja Alceena tahu siapa yang dirindukan oleh Johnny. Apalagi setelah melihat Alceena, Johnny pasti semakin merindukan Anya.
Alceena melepaskan pelukan Johnny. Dia melambaikan tangan ke arah Jeffrey yang berdiri tidak jauh dari mereka. Jeffrey tidak sendirian. Ada pemuda lain yang juga berdiri bersama dengan Jeffrey.
"Itu Billy Jean... Anak angkat Kenaz." ucap Johnny memberi tahu. Alceena kemudian melambaikan tangan juga ke arah Billy Jean yang membalas dengan semangat.
💎💎💎💎💎💎💎
"Kondisinya stabil. Dia sedang tidur sekarang. Besok pagi, mungkin dia akan terbangun dengan sedikit rasa kebas di otot lengannya sebagai akibat dari tergantung selama berhari-hari. Tapi dia sudah tidak apa-apa. Kau tidak perlu cemas." jelas Nana tanpa diminta saat Yuta duduk di tepi tempat tidur Trey. Yuta menoleh ke arah Nana. Dia mengernyitkan dahinya. Nana kemudian mengulurkan tangan kanannya ke depan wajah Yuta.
"Aku Nana. Choi Nana. Alceena mungkin sudah mengatakannya padamu."
"Ah.... Aku Yuta. Senang bertemu denganmu...." Yuta membalas uluran tangan Nana.
"Tinggal menunggu kedatangan Thea dan Gabe, lalu kita akan berkumpul di bawah. Kau bisa di sini sebentar untuk menjaga sahabtmu...." ucap Nana. Dia menepuk pundak Yuta sebelum berbalik dan berjalan keluar dari kamar tempat Trey berbaring. Nana memberi kode pada Alceena untuk mengikutinya bersama dengan Johnny dan Billy Jean. Sementara Jeffrey memilih untuk masuk ke dalam kamar. Menemani Yuta menjaga Trey.
"Apa dia akan baik-baik saja ?" tanya Jeffrey. Dia duduk di tepi tempat tidur yang lain. Berseberangan dengan posisi duduk Yuta.
Yuta menganggukkan kepalanya. "Wanita yang tadi, dia juga adalah salah satu Ksatria Abadi. Alceena bilang, orang tuanya bisa sembuh setelah dirawat oleh wanita itu. Aku rasa, Alceena tidak akan membohongi kita. Lihat saja kondisi Trey sekarang. Dia sudah lebih baik kan ?"
Jeffrey menghela napas panjang. Dia meluruskan kedua kakinya dan menggunakan kedua telapak tangannya sebagai tumpuan. Pandangannya lurus ke arah dinding kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN UNKNOWN
FanfictionJatuh cinta itu hal biasa. Lantas bagaimana jika orang yang kau cintai bukanlah seseorang yang kau pikirkan selama ini? Bagaimana bila seseorang yang kamu cintai mendadak memiliki rahasia tergelap? Rahasia yang jauh menembus nalar mu. Rahasia yang...