[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!]
Pernikahan anak SMA. Bisa dikatakan perjodohan sesama anak SMA. Tidak ada yang tau hubungan keduanya lebih dari sekedar sepupu saat menjalani hubungan rumah tangga tersebut. Awalanya tidak ada rasa suka dan cinta di...
Berikan vote dan komen!! Jangan jadi pembaca abu-abu!!!
Tandai jika ada yang typo!
Jangan lupa follow akun ini!!!
Ramaikan cerita (AlCa) Alvin Ica teman-teman!!🔥
Kembali baca bagian sebelumnya jika lupa alurnya🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa pagi-pagi sekali Aqila sudah terbangun dari tidurnya. Ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya karena tidur dengan posisi duduk.
"Sakit banget punggung Aqila," elu gadis cantik itu.
Aqila merubah posisi duduk di pinggir ranjang.
Seketika ingatan Aqila kembali pada kejadian semalam. Aqila membuang nafasnya lelah. Aqila bangkit dari duduknya. Berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai mencuci muka dan tangan, Aqila keluar dari kamarnya.
Langkahnya terhenti tepat di depan pintu kamar tamu. Aqila masih ingat kemarin malam Lio mengatakan akan tidur di kamar tamu. Tanpa mau membangunkan Lio, Aqila bergegas ke arah dapur untuk menyiapkan sarapan.
Tiga puluh menit Aqila selesai dengan menu sarapan. Aqila membawa langkahnya untuk naik ke lantai dua, bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
Tapi langkah Aqila berhenti lagi di kamar yang di tempati Lio. Sudah pukul 07.12 tapi Lio belum bangun juga.
"Kenapa kak Lio belum keluar dari kamarnya?" tanya Aqila pada dirinya sendiri.
Biasanya Lio akan bangun pagi-pagi sekali. Bahkan Lio hampir setiap hari bangun pertama dari Aqila.
"Mungkin kak Lio lagi siap-siap," guman Aqila.
Kembali membawa langkahnya ke arah kamar mereka. Hanya perlu waktu singkat Aqila sudah rapi dengan seragam SMA Nusa Bangsa.
Karena penasaran dan sejak tadi Lio tidak turun juga, Aqila bergegas masuk ke kamar Lio.
Dengan perlahan Aqila membuka pintu kamar Lio, tidak di kunci. Aqila membawa langkahnya masuk ke dalam. Ia melihat Lio yang tidur menggigil di atas kasar.
Dengan langkah cepat Aqila duduk di samping suaminya. Tangannya terulur menyentuh kening suaminya itu.
