Selamat membaca jangan lupa vote dan komen 😊🙏
"Kamu kenapa sih sayang berubah gini?" tanya Gara lembut sambil mengusap rambut kekasihnya itu.
"Berubah apaan sih?!" Bisa Gara lihat dari ekspresi Desi saat ini. Tidak suka dengan pertanyaan dari dirinya.
Gara menggenggam tangan Desi. Menatap kekasihnya itu lembut. "Kamu bukan Desi yang dulu. Desi yang selalu perhatiin aku."
"Apaan si lo!" Dengan kasarnya Desi menepis tangan Gara. Gara tidak menyangka Desi akan melakukan hal itu.
"Gue mau putus!"
"Gue gak mau. Gue udah sayang sama lo."
"Gue gak pernah sayang apa lagi cinta sama lo," ucap Desi terang-terangan.
"Jadi selama ini apa?!" Tidak ada lagi kata yang lembut keluar dari bibir Gara. Gara membentak Desi dengan kasar.
"Gue cuman morotin lo doang. Lo bodoh mau gue peras," ucap Desi tidak berperasaan.
"Dan sekarang gue udah bosan!" Desi terkekeh di akhir kalimat nya. Memandang Gara sinis.
Memang selama ini Gara selalu memberikan apa yang di mau Desi. Tidak peduli harga mahal atau murah. Gara tidak menyangka kalau Desi akan melakukan semua ini kepada dirinya. Ia kira Desi cewek yang baik dan tepat untuk nya.
Gara teriak frustasi mengapa dia sebodoh ini. Desi sudah tidak peduli dengan keadaan Gara. Desi pergi begitu saja meninggalkan Gara.
Gara keluar dari dalam cafe tersebut. Mengentik sesuatu di benda pipi miliknya.
Cogan Nusa Bangsa
Gara: gue butuh lo pada. Gue tunggu di cafe AAA
Danu: gue otw
Lio: otw
Satria: gue berangkat
Setelah melihat balasan dari para sahabat Gara mematikan HP nya duduk menunggu mereka. Jangan tanyakan siapa yang buat nama grup itu. Semua ulah Gara.
Lio, Danu dan Satria sampai bersamaan di Cafe lokasi yang Gara berikan. Tidak butuh waktu lama ketiga cogan itu langsung masuk menjumpai Gara.
"Gara merokok? Sejak kapan?"
Mereka bertiga terkejut saat melihat Gara mengisap rokok yang ada di tangannya. Padahal yang mereka tau. Di antara mereka berempat tidak ada yang merokok.
"Apaan sih lo!" ketus Gara tidak suka saat melihat Danu mengambil rokok di tangan nya. Di buang begitu saja.
"Lo kenapa?" tanya Lio datar.
"Gue baru putus."
"Sama Desi?" tanya Satria.
"Cikh lo kira pacar gue banyak!"
"Jadi?" tanya Satria lagi.
"Ya sama Desi lah oon!"
Satria cegegesan. Padahal ia mau memanas-manasi Gara saja. "Santuy bro."
"Kenapa bisa?" Beberapa detik hening Danu pun membuka suara.
"Dia bukan cewek yang baik. dia cuman morotin gue doang."
"Bego!" cibir Lio.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lio & Aqila (END)
Romansa[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Pernikahan anak SMA. Bisa dikatakan perjodohan sesama anak SMA. Tidak ada yang tau hubungan keduanya lebih dari sekedar sepupu saat menjalani hubungan rumah tangga tersebut. Awalanya tidak ada rasa suka dan cinta di...