Selamat membaca jangan lupa komen dan vote 😊 maaf jika ada yang typo 🙏 jika kalian suka cerita ini bisa kalian recommended ke teman kali ya. Terima kasih 🤍
Hari ini di kantin hanya ada Key dan Danu, Lio dan Gara tidak tau entah ke mana. Sedangkan Satria sejak pertengkaran dengan Lio terjadi Satria jarang berkumpul bersama mereka bertiga.
Hubungan persahabatan mereka menjadi renggang atas kesalah paham itu.
"Key, kakak gak pernah lihat kamu sama Aqila lagi?" tanya Danu disela-sela makan.
Key menatap kekasihnya itu sekilas. "Aqila sakit kak."
"Kenapa bisa?"
"Key juga gak tau. Kemarin kak Iqbal datang buat izinin Aqila selama beberapa hari," jelas Key.
"Iqbal saudara Lio?"
Key mengangguk. "Apa kak Lio gak tau Aqila sakit ya?"
Danu sangat marah pada sahabat nya itu. Dia tidak habis pikir kalau Lio tidak tau bahwa istrinya sakit. Padahal Lio sudah punya tanggung jawab kepada Aqila sebagai suaminya. Pantas saja beberapa hari ini Danu melihat Lio sangat dekat dengan Zara.
Gara mondar-mandir di lapangan basket, entah apa yang sedang ia cari. Begini lah jika Gara gabut otak nya yang pintar tidak akan berkerja. Beberapa murid yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala saja. Percuma tampan dan pintar.
Brakk
Terdengar suara buku yang terjatuh tepat di bawa kaki Gara."Maaf saya tidak sengaja." Cewek tersebut langsung memunguti buku-buku miliknya.
Gara berjongkok ikut membereskan buku-buku tersebut. "Tidak masalah."
"Sekali lagi saya minta maaf."
Degg
Mata Gara dan mata cewe itu bertemu. Ada perasaan yang aneh menjalar di tubuh Gara dan juga gadis itu.Seketika cewek itu berbalik meninggalkan Gara.
"Hei ini buku lo!" teriak Gara tidak di respon sama sekali.
Gara membaca sampul buku tersebut. Olimpiade Bahasa Indonesia. "Apa sebentar lagi akan diadakan olimpiade?" guman Gara.
"Ya udah gue bawa aja," monolog Gara berlalu dari lapangan basket.
Di lain kelas
"Buku aku di mana ya?" Gadis itu membongkar isi tasnya tapi tidak menemukan buku yang ia cari.Ia mengingatkan dimana ia meletakkan buku itu terakhir kali. Lapangan basket, buku-buku miliknya tadi terjatuh di sana.
'Apa jangan-jangan sama dia?' batin Ariana Katrina Drintara.
Ariana Katrina Drintara gadis sederhana, cantik, baik, dan juga sangat pintar di bidang bahasa Indonesia. Banyak guru yang mengusulkan nama Ariana untuk ikut lomba dalam bidang bahasa Indonesia dan Ariana selalu mendapat juara. Bisa dikatakan sebelas dua belas dengan Hanggara Gamalio.
***
"Sayang kamu bisa pulang sendiri kan?" tanya Danu.
"Kakak mau ke mana?"
"Kakak mau ngomong sesuatu sama Lio dulu."
"Oh gak apa-apa kak. Key pulang sendiri," ucap Key sambil tersenyum manis.
Cup
Danu mengecup kening Key sekilas. "Hati-hati di jelas sayang," ujar Danu manis.Pipi Key sudah memerah seperti kepiting rebus. Danu memang tidak tau tempat. Padahal mereka masih di lingkungan sekolah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lio & Aqila (END)
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Pernikahan anak SMA. Bisa dikatakan perjodohan sesama anak SMA. Tidak ada yang tau hubungan keduanya lebih dari sekedar sepupu saat menjalani hubungan rumah tangga tersebut. Awalanya tidak ada rasa suka dan cinta di...