Part Tambahan 1

2.5K 188 45
                                    

Yang minta part kejelasan hubungan DanuKey dan kenapa Danu jadi berubah ini alasannya.

Semoga bisa terima dengan keputusan penulis🙏
*
*
*

Danu buru-buru mengambil kunci mobilnya saat mendapati kabar bahwa sang mama masuk rumah sakit.

Tanpa berpikir panjang Danu menancap gas menuju rumah sakit yang sudah di beritahu Papa nya.

Pikiran Danu kacau. Danu sangat menyayangi sang mama. Danu tidak tau kenapa mama nya tiba-tiba saja masuk rumah sakit. Bahkan Papa nya tidak memberitahu alasan kenapa mama nya masuk rumah sakit.

"Bagaimana keadaan mama sekarang?" tanya Danu pada dirinya sendiri.

Beberapa kali cowok tampan itu hampir menabrak mobil yang ikut berada di jalan raya.

Cittt

"Bangsat!"

Danu mengerem mendadak. Dengan tidak sopan ya seseorang berlari ke arah mobilnya.

"Woi kalau mau bunuh diri jadi di depan mobil gue bangsat!" teriak Danu frustasi.

Tidak ada sautan dari orang tersebut. Bisa Danu pastikan kalau orang yang hampir ia tabrak adalah perempuan. Terlihat dari rambut panjang dan postur tubuh nya.

Beberapa kali Danu membunyikan klakson tidak ada sahutan. Bahkan perempuan tersebut tidak menjauh dari depan mobilnya.

"Bangsat! Woi setan lo mau mati beneran ha!"

Danu membuka pintu mobilnya. Berjalan ke arah wanita yang berdiri tepat di depan mobilnya.

"Woi ming..."

Brak

"Astaga."

Danu buru-buru berlari ke arah wanita tersebut. "Nyusahin bangat lo setan!"

Danu sungguh terkejut saat melihat wajah wanita itu dengan jelas. Bukannya langsung menolong Danu menjauhkan tangannya dari pundak Zara yang terletak di atas aspal.

Ya orang itu adalah Zara.

"Bangsat! Kenapa nih setan yang gue jumpai," desis Danu tidak suka.

"Woi Zara bangun," ucap Danu beberapa kali.

Tidak ada sahutan. Danu melirik jam tangannya, 20 menit waktunya habis begitu saja. Tanpa basa-basi Danu menggendong tubuh Zara memasuki mobilnya.

"Hidup lo nyusahin mulu. Untung gue baik."

Danu melanjutkan perjalanan. Bahkan sampai di rumah sakit Zara masih tidak sadarkan diri.

"Suster tolong pasien ini di tangani," ucap Danu sopan.

Danu berlari ke tempat mamanya di rawat.

"Pah, mama kenapa?" tanya Danu saat menjumpai papa nya di sana.

"Mama masih di periksa. Kamu jangan khawatir," ucap Papa Danu.

"Gimana Danu gak khawatir Pah. Danu takut mama kenapa-kenapa."

"Kita berdoa, mama pasti baik-baik saja."

***

"Mama harus makan yang banyak."

Tangan Danu bergerak menyuapi sang mama. Setelah di periksa mama Danu hanya kecapean saja. Bagaimana tidak, Dina mama nya Danu sangat sibuk dengan perusahaan yang ia kelola.

Selain terpandang keluar Danu juga salah satu keluarga terkaya di Jakarta. Bagaimana tidak. Kedua orang tua Danu memiliki dua perusahaan besar Di Jakarta.

Lio & Aqila (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang