Selamat membaca, jangan lupa komen dan vote. Tandai jika ada yang typo ya🙏
*
*
*Seperti biasa pagi ini ini Lio sudah berada di depan gerbang kediaman keluarga Purnama. Semenjak pacaran Lio memang selalu menjemput Zara. Dan selama satu minggu itu pula Lio tidak pernah masuk ke dalam rumah Zara. Cowok itu hanya menunggu di dalam mobilnya.
Lio melihat Zara dan seorang wanita paruh baya keluar dari rumah besar itu. Lio yakin itu mama Zara karena waktu perkenalkan waktu di sekolah Pak Purnama sudah memperkenalkan wanita paruh baya tersebut.
"Zara berangkat ya mah." Zara menyalim punggung tangan sang mama.
Wanita paru baya itu mengecup kening putrinya. "Yang semangat belajarnya sayang."
"Iya ma."
"Itu siapa?" tanya mama Zara saat melihat seorang cowok datang menjemput putrinya.
"Pacar Zara mah." Bisik nya malu-malu.
Berani sekali Zara memperkenalkan Lio sebagai pacarnya padahal dirinya sendiri juga tau kalau Lio sudah sah menjadi suami orang lain.
"Ingat pacaran boleh-boleh aja, tapi jangan sampe yang aneh-aneh ya," pesan mama Zara.
Zara mengangguk patuh. "Iya mah."
Lio yang merasa dirinya selalu di perhatikan mama Zara merasa tidak enak. Lio keluar dari dalam mobil sekedar bertegur sapa dengan mama Zara.
"Tante." Lio langsung menyalam punggung tangan wanita paruh baya itu.
"Namanya Lio mah," ujar Zara.
"Pacar putri mama memang ganteng." Seketika pipi Zara bersemu merah.
"Mama ih." Malu Zara.
Lio mengerutkan keningnya. Pasti Zara yang memberitahu kalau mereka pacaran.
"Lio pacaran sama Zara kan?"
Pertanyaan dari mama nya Zara membuat Lio bungkam. Cowok itu tidak tau harus berkata apa. Tidak mungkin Lio mengatakan kalau ia sudah menikah dan putrinya itu mengganggu hubungan rumah tangganya.
Zara menatap Lio seolah wanita itu meminta Lio untuk menjawab pertanyaan sang mama. Lio mau tidak mau mengangguk singkat.
Tangan wanita paruh baya itu menggenggam tangan Lio erat. "Jaga Zara baik-baik ya."
Lagi-lagi Lio bungkam tidak tau harus berkata apa. Ia sudah punya Aqila tanggung jawabnya. Lio tidak mau memberi harapan palsu kepada wanita paruh baya itu untuk menjaga putrinya.
"Ya udah mah, Zara sama kak Lio berangkat dulu. Keburu telat," jelas Zara.
"Kalian berdua hati-hati."
Setelah itu Lio dan Zara berlalu meninggalkan pekarangan rumah keluarga purnama. Lio tetap diam selama perjalanan walau sesekali Zara mengajak dirinya berbicara.
"Kayanya mama suka sama kak Lio."
Lio menatap Zara tidak suka. "Harusnya lo gak perlu kasih tau hubungan ini."
"Kenapa? Kita kan memang pacaran kak."
"Lo yang anggap hubungan ini ada. Gue gak. Asal lo tau!"
Mobil milik Lio sudah terparkir rapi di parkiran SMA Nusa Bangsa. Lio menghentikan langka nya saat tangan Zara dengan seenaknya memeluk lengannya.
"Hari ini kak Lio harus antar Zara sampai kelas."
"Gue gak mau!" Lio dengan kasar menarik tangan Zara dari lengannya.
"Ihh kak Lio Zara mohon. Kali ini ya," ujar nya di buat sok imut. Bukannya imut malah membuat Lio jijik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lio & Aqila (END)
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Pernikahan anak SMA. Bisa dikatakan perjodohan sesama anak SMA. Tidak ada yang tau hubungan keduanya lebih dari sekedar sepupu saat menjalani hubungan rumah tangga tersebut. Awalanya tidak ada rasa suka dan cinta di...