Selamat membaca, jangan lupa komen dan vote 😊 maaf jika ada yang typo 🙏. Jangan lupa masukkan cerita ini ke reading list kalian dan juga recommended ke teman kalian😊 Terima Kasih 🤍
"Lio lo putus sama Zara?" tanya Gara syok. "Nih," sambungnya memperhatikan layar hp nya ke arah Lio.
Tidak hanya yang lain, Lio juga syok siapa yang mengambil Video itu. Perasaan mereka hanya berdua saat di taman belakang tadi.
Pikiran Lio mulai terbayang tentang Zara. Pasti Zara mengalami kesulitan dan pasti Zara saat ini sedang di buli.
Benar saja komentar panas mulai membanjiri video tersebut.
"Si cupu akhirnya di putusin!"
"Most wantted SMA ini gak pantas bersanding dengan cewek cupu."
"Cuman pelampiasan!"
"Kasihan banget lo Zaraadkara Purnama."
Lio meringis saat membaca satu persatu komentar pedas dari pada netizen itu. Padahal ia sengaja mengajak Zara ke sana agar tidak ada yang tau kalau ia sudah mengakhiri hubungan mereka.
'Maafin gue Zara,' batin Lio.
"Kenapa lo putusin Zara? Zara tuh cewek baik-baik. Apa selama satu bulan ini lo gak ada perasaan sama Zara?" tanya Gara geram.
Lio diam. Bungkam tanpa mau membalas ucapan Gara. Ia tidak tau saat ini harus berbuat apa.
***
Bel menandakan pelajaran diakhiri untuk hari ini sudah berbunyi sejak tadi. Beberapa murid sudah keluar dari pekarangan SMA Nusa Bangsa, begitu pun dengan Zara.
Zara berjalan hanya sendiri di tengah lapangan. Sebenarnya Zara sudah terbiasa jalan sendiri seperti ini tapi entah kenapa hari ini beda. Susah buat dia untuk keluar dari orang-orang yang saat ini mengatai dirinya semenjak video itu tersebar semakin banyak murid yang membuli ya. Sesak sakit bercampur jadi satu.
Zara terisak dalam tangisannya banyak murid yang terus-menerus mengatasi nya secara berterus terang.
"Harusnya Zara gak terlalu berharap sama kak Lio," guman Zara.
Begitu juga dengan Lio dan Aqila yang saat ini sedang dalam perjalanan untuk pulang. Hanya ada keheningan beberapa saat. Sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
"Kak," panggil Aqila yang dijawab gumaman oleh Lio.
"Kenapa kak Lio mutusin Zara?"
Lio menepikan mobilnya menatap Aqila yang berada di samping. 'Kenaoa Aqila nanya begini? Harusnya kan Aqila bahagia gue udah putus sama Zara,' batin Lio.
"Kenapa?" tanya Lio.
"Maksud Aqila kenapa kak Lio mutusin Zara di sekolah, kenapa gak di tempat lain aja. Kalau gini kan kasihan Zara tambah banyak yang buli."
Buka apa Aqila hanya sedih melihat Zara yang seperti saat ini. Aqila juga tau di sini bukan hanya Zara yang salah, Lio juga salah. Tidak pantas Zara di perlakukan sepeti ini.
Lio membuang nafasnya perlahan. "Gue gak mau nyakitin lo lebih jauh lagi. Soalnya gue mutusin Zara di sekolah, gue memang salah. Gue gak kepikiran tentang itu."
"Jangan di pikirkan lagi, sekarang gue harus lebih perhatian sama lo. Ngurus lo dengan baik, karena gue suami lo. Gue sayang dan cinta sama lo."
Aqila tersenyum lebar, pipinya saat ini sudah memerah. Ucapan manis Lio dan sentuhan di pipi Aqila membuat Aqila merasa wanita paling bahagia di dunia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lio & Aqila (END)
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Pernikahan anak SMA. Bisa dikatakan perjodohan sesama anak SMA. Tidak ada yang tau hubungan keduanya lebih dari sekedar sepupu saat menjalani hubungan rumah tangga tersebut. Awalanya tidak ada rasa suka dan cinta di...