Jangan lupa komen dan vote 😊 maaf jika ada yang typo 🙏. Jangan lupa masukkan cerita ini ke reading list kalian dan juga recommended ke teman kalian😊 follow juga akun ini😇 Terima kasih 🔥🙏.
*
*
*Lio sampai di sana. Melihat istrinya Aqila sedang menunggu dirinya di depan mobil di parkiran. Ada perasaan sesak di hati Lio saat melihat Aqila yang menunggu dirinya di sana sambil menunduk.
"Maaf telat," ujar Lio setelah sampai di depan Aqila. Aqila menagguk kecil, hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini apa lagi kalau bukan itu.
Lio membuka pintu untuk Aqila, sesudah Aqila masuk Lio langsung berjalan memutari mobil tersebut lalu duduk di bangku pengemudi. Hanya ada keheningan sepanjang perjalanan. Sesekali Lio melirik Aqila yang hanya diam dengan tatapan kosong. Lio tau Aqila pasti meras sakit hati pada dirinya.
Ya Lio mengakui dirinya bodoh karena menyetujui ajakan Zara dan meninggalkan Aqila. Tapi Lio tidak tau kenapa dia langsung menerima ajakan Zara.
Aqila buru-buru berlalu meninggalkan Lio yang masih memarkir mobil di pekarangan rumah mereka. Langkah mungil Aqila terhenti mendengar ucapan Lio.
Lio memeluk tubuh Aqila erat dari belakang, sangat erat.
"Jangan memikirkan hal yang aneh-aneh. Walau Zara berubah secantik apapun gue tetap suami lo. Gue tetap cinta dan sayang sama lo," ujar Lio sungguh.
Lio bertekat, tidak ada seorang yang bisa menghancurkan hubungan rumah tangga ini. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Tidak ada.
Aqila membalikkan badan memeluk tubuh Lio tidak kala erat sambil terisak. "Hiks hiks jangan tinggalkan Aqila kak."
"Gak akan. Gue tetap bersama lo."
***
Kembalinya Zara dengan status sebagai anak pemilik sekolah menjadi topik hangat di SMA Nusa Bangsa. Tidak hanya di SMA elit itu di SMA tetangga juga Zara menjadi bahan pembicaraan.
Tidak hanya itu, Zara juga memiliki banyak teman setelah kejadian itu. Zara hanya biasa saja, ia yakin mereka berteman dengan dirinya tidak tulus.
"Zara!" teriak seorang murid perempuan berlari menuju Zara yang sedang berjalan di koridor kelas.
"Ada apa?"
"Gue mau teman sama lo. Lo mau kan?" tanya perempuan tersebut.
Sudah Zara katakan siapa yang tidak mau berteman padanya saat ini. Mereka semua tau Zara anak pemilik sekolah ini. Kadang mereka juga meminta banyak hal terhadap Zara. Zara menuruti semuanya tapi bukan berarti ia tidak tau maksud dari mereka yang ingin berteman dengan dirinya.
"Kita berteman."
"Terima kasih Zara," ujar perempuan itu.
"Gue ke kelas dulu." Zara berlalu dari sana perempuan yang di tinggalkan Zara hanya tersenyum licik menatap kepergian Zara
Sedangkan Lio cowo tampan itu biasa saja dengan kehadiran Zara. Walau terkadang Gara mengganggu Lio. Gara memanas-manasi Lio karena Zara tambah cantik. Terkadang juga Gara mengusulkan agar Lio mengajak Zara balikan.
"Lio," panggil pelan. "Zara tambah cantik," usil Gara lagi.
Padahal Guru sedang mengajar di kelas mereka.
"Hem," hanya deheman yang keluar. Lio masih fokus pada guru yang menjelaskan di hadapannya.
Gara melihat guru di depan tidak terganggu dengan percakapan mereka. Gara mendekatkan duduknya di dekat Lio.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lio & Aqila (END)
Romantizm[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Pernikahan anak SMA. Bisa dikatakan perjodohan sesama anak SMA. Tidak ada yang tau hubungan keduanya lebih dari sekedar sepupu saat menjalani hubungan rumah tangga tersebut. Awalanya tidak ada rasa suka dan cinta di...