Halo gaisss!!!!!
Apa kabar kalian hari ini???? Cie yang malmingnya sama wp...Gimana dengan part sebelumnya???
Hua sedih banget yang vote dikit..Ketika kita jatuh dan terpuruk, secercah harapan menjadi sirna. Rindu yang menggebu berlalu dalam kesunyian. -sndr
HAPPY READING
...
Zivani berada di taman belakang karena bel istirahat sudah berbunyi. Gadis itu tengah asyik memainkan ponsel. Terdengar suara langkah kaki di telinga Vani, ia menoleh mencari sumber suara namun tidak ada.
"Siapa di sana? Keluar dong, jangan sembunyi di belakang gue." Teriak Vani menatap sekeliling taman tampak sepi.
Tidak ada sahutan di sekeliling taman.
"Ada fans gue kali, ya?" gumam Vani menggerutu.
Zivani beranjak dari kursi taman karena hatinya merasa gusar. Gadis itu melangkahkan kaki meninggalkan taman.
Zivani menuju kantin karena cacing² yang di dalam perut merasa lapar. Belum sempat Zivani melangkah masuk ke area kantin, dia terpekik melihat pemandangan Raka dan Vana tengah bercanda ria seperti sepasang kekasih.
Terlihat Raka mendaratkan tangan ke sudut bibir Vana. Tatapan mereka beradu dengan wajah Raka tersenyum lembut.
Vani mengambil ponsel miliknya di saku seragam. Gadis itu memotret kedekatan Raka dan Zivana.
Zivani tersenyum smirk menatap kedekatan Raka dan Vana. "Lo lihat permainan selanjutnya, Vana." Gumam Vani dengan senyum menyeringai.
Zivani meninggalkan kantin karena malas melihat wajah Vana. Gadis itu melangkahkan kaki menuju kelas.
...
Aletta tengah berada di dalam perpustakaan. Gadis itu mencari buku biologi untuk pemahaman materi. Aletta duduk di sofa dengan buku yang berada di tangannya.
Terdengar suara bising di dalam perpustakaan. Gadis itu memicingkan mata menetralkan pandangannya mencari sumber suara.
Ternyata Geri tengah tertawa menatap ponsel.
"Berisik banget lo, Ger." Teriak Aletta menatap wajah Geri.
Geri terdiam mendengar suara dari Aletta. Geri beranjak dari sofa menuju keberadaan Aletta. Kini Geri duduk di samping Aletta.
"Hai cantik." Sapa Geri mengedipkan sebelah mata.
Aletta bergedik ngeri dengan tingkah laku Geri. "Ngapain lo di sini? Jangan dekat² gue, pergi sana!" bentak Aletta menggeser tubuhnya dari Geri untuk menjauh.
"Jangan marah² dong, nanti cantiknya kaya singa." Tutur Geri terkekeh.
Aletta mencubit lengan Geri karena merasa kesal. "Dasar buaya."
"Awshh, kenapa lo cubit si? Tuh, kan. Lengan gue merah karena lo." Gerutu Geri menunjuk wajah Aletta.
"Kenapa jadi gue?" tanya Aletta menghela napas kasar.
"Lo ga ke kantin?" tanya Geri mengalihkan pertanyaan.
Aletta menggelengkan kepala sebagai jawaban.
Geri hanya menganggukan kepala.
"Lo kenapa ada di sini si? Pasti ngikutin gue, ya?" tanya Aletta memicingkan mata.
"Pede banget lo." Ketus Geri.
"Terus kenapa ada di sini?" tanya Aletta menatap bingung.
"Emang ini perpus punya nenek moyang, lo?" tanya Geri menaikkan sebelah alisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/253644607-288-k408650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIVANA {ON GOING}
Fiksi Remaja⚠️⚠️ DI SARANKAN FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA Seorang Gadis bernama Zivana zinta lenata hidup dengan penuh luka. Berusaha tegar menjalani kerasnya hidup di tengah keluarga yang tidak ada kehangatan. Sosok lelaki bernama Arfan datang di kehidupan Z...