Halo friends!!!!
Gimana kabarnya? Pasti baik dan sehat selalu ya...
Aku rajin update lho, masa yang vote dikit sie xixiTINGGALKAN JEJAK VOTE & KOMEN KAWAN
Jangan lupa Follow dahulu sebelum membaca
Sebelum baca part ini di pastikan baca yang sebelumnya....
Happy Reading~***
Seperti janji Arfan siang ini untuk bertemu Geri di sebuah cafe ternama. Usai 15 menit Arfan menempuh perjalanan yang terbilang jauh dari rumah. Kini Arfan sudah sampai di parkiran Cafe. Arfan bergegas masuk ke dalam cafe untuk bertemu sahabatnya itu.
Arfan menatap Geri dari kejauhan yang sedang asyik memainkan ponsel. Arfan melangkahkan kaki masuk ke dalam cafe dengan perasaan malas untuk bertemu sahabatnya yang tidak jelas.
Arfan mendaratkan bokong di kursi cafe. Geri menghentikan aktivitasnya karena melihat Arfan yang sudah berada di hadapannya.
"Woi bos." Sapa Geri menaikkan alis. "dateng juga lu?" Tanya Geri dengan cengiran khas kuda.
"To the point." Jawab Arfan menatap datar.
Geri menyodorkan buku menu. "Makan dulu dong." Kata Geri melihat buku menu di atas meja.
"Gue ga laper." Jawab Arfan memainkan ponsel.
"Yakin, lo?" Tanya Geri menautkan alis.
"Hmm."
"Gue traktir fan." Kata Geri menyodorkan buku menu di hadapan Arfan.
Arfan menghentikan akitivitasnya. "Uang dari mana lo?" Tanya Arfan mengernyitkan dahi.
"Ngepet." Jawab Geri memutar bola matanya malas.
"Lo yang keliling?" Tanya Arfan mendelikkan mata.
"Ya engga la anjir." Sewot Geri dengan nada sinis. "Walaupun gue orangnya rada ga waras, masih bisa buat cari uang." Lanjutnya menghela napas.
"Ngaku juga kalau ga waras." Desis Arfan tersenyum menyeringai.
"Tabahkanlah hati abang." Lirih Geri mengelus dada bidangnya.
"Gue pesan semuanya." Sahut Arfan menatap menu yang terpampang jelas sangat banyak di atas kertas.
Geri tercengang mendengar jawaban dari sahabatnya. "Gila lo, mau buat gue rugi?" Tanya Geri menatap tajam wajah Arfan.
"Ck..gue pesan cofee 1." Decak Arfan menyodorkan buku menu di hadapan Geri.
"Mba." Panggil Geri seraya mendaratkan tangan kanan ke atas menatap waiter.
Derapan langkah kaki terdengar membuat Arfan menoleh,
"Mau pesan apa?" Tanya sang waiter di hadapan meja Geri.
"Cofee 1 sama kentang goreng 1." Jawab Geri tersenyum.
"Oke, tunggu dahulu ya." Kata waiter lalu pergi meninggalkan Geri dan Arfan.
Usai 10 menit Geri dan Arfan menunggu, kini makanan dan minuman sudah di suguhkan di atas meja cafe.
Suasana hening, Geri dan Arfan berkalut dengan pikiran masing-masing.
"Thanks fan udah dateng." Kata Geri memecah keheningan.
"Hmm."
"Lo ga tanya tujuan gue ajak kesini apa?" Tanya Geri menyuap kentang goreng.
Arfan hanya asyik memainkan ponsel, "gak."
"Punya temen gini amat si." Sewot Geri menghembuskan nafas kasar.
![](https://img.wattpad.com/cover/253644607-288-k408650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIVANA {ON GOING}
Teen Fiction⚠️⚠️ DI SARANKAN FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA Seorang Gadis bernama Zivana zinta lenata hidup dengan penuh luka. Berusaha tegar menjalani kerasnya hidup di tengah keluarga yang tidak ada kehangatan. Sosok lelaki bernama Arfan datang di kehidupan Z...