Stor sukan
" Ha? Aku kena buat apa ni? " soal Mayra
" Angkat speaker tu. Mic dia jangan lupa bawak " kata Affan
" Lah. Budak lelaki ada. Asal aku pulak... "
" Denda "
" Yelah-yelah "
Mayra menarik speaker dari bawak kotak-kotak yang berat
Aha!! Dapat pun. Tamat riwayat aku kalau kotak berat tu jatuh
Mayra memandang ke atas
Mata dia membulat
Kotak tu...
Jatuh?
" Mayra! Hati-hati! "
Mayra memejamkan matanya
Affan melindungi Mayra dari dihempap dengan kotak berat itu
Bushhhhh!!
Habis semua kotak jatuh
" ARGHHHHHH!!!!! "
Mayra terkejut
Bamm!!!
Pintu stor tertutup sendiri
Suasana mula gelap
" Affan? Mana kau? " soal Mayra
" Argh!! "
Mayra menuju ke arah suara itu
" Weyh! Sorry. Tangan kau ok tak? " soal Mayra
" Tak. Arghh!! " kata Affan
" Jap aku panggil cikgu " Mayra membuka pintu
Eh
Strrr
Strrr
Krik krik krik
Mayra memandang Affan
" Pin..pintu ni... Tak boleh bukak " wajah Mayra mula memucat
" Kau serious lah?? Jangan lah main-main time macam ni " kata Affan
" Takde masa lah aku nak main-main! Tak percaya? Try lah sendiri " kata Mayra
" Macam mana aku nak try kalau tangan aku sakit ni, sengal? " marah Affan
" Eh otak kau tu jangan buat bebal eh time ni. Tangan lagi satu kan ada? " soal Mayra
" Tak boleh gerak giler "
Mayra menggaru kepala yang tak gatal
" Kau boleh bangun tak? Jangan kata kau tak boleh bangun " kata Mayra
" Boleh "
Mayra mula mencari jalan untuk keluar
" Aduh. Macam mana ni? "
Ada tingkap
Tapi tinggi walaupun kecil sahaja tingkap itu, kalau ikutkan badan nya dengan Affan muat rasanya
" Weyh Affan. Tolong aku cari kerusi " kata Mayra
" Ha pulak dah. Kau nak buat apa? " soal Affan
" Kau nampak kan tingkap yang tinggi tu? Cari kerusi, pastu cantumkan semua kerusi and keluar guna tingkap tu " kata Mayra
Affan ternganga
" Kalau aku boleh lah. Kau pendek. Mana sampai. Lagipun kerusi dalam ni sikit je. Sebab yang lain dah keluarkan tadi " kata Affan
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...