Xavier mengelap air mata Mayra yang sudah mengalir di pipi
Xavier memandang tepat ke mata Mayra
Jelas Mayra betul-betul risau akan dirinya
Xavier memeluk Mayra
" Sorry ya sayang. Phone abang off. So abang tak tahu sayang call abang. Sorry ya? " soal Xavier
Mayra perlahan-lahan senyum
" Takpe. Asalkan abang selamat dan abang dah muncul di depan Mayra sekarang ni. Jadi Mayra dah tak risau " kata Mayra
Xavier rasa bersalah
Isterinya sangat berpositive thinking. Sedangkan dirinya sedang buat sesuatu lain daripada yang dikata
" Oh ya. Abang nak bagi surprise apa? " soal Mayra
" Aaa. Yang tu. Abang tak boleh bagitahu lagi. Lepas asar sayang siap eh. Kita nak makan dekat luar malam ni " kata Xavier
" Makan dekat luar? Takpe ke putera mahkota makan di luar ha, tuanku? " usik Mayra
" Oooo sayang usik abang eh. Meh sini " kata Xavier lalu menggeletek Mayra
Mayra ketawa
Mayra lari daripada Xavier
Xavier mengejar Mayra lalu memeluknya
Mereka berdua terbaring di atas sofa
" Sayang teringin nak makan apa? " soal Xavier
" Ermmm. Mayra teringin nak makan.... Makanan kampung " kata Mayra
" Makanan kampung? " soal Xavier
" Yes. Abang tak pernah makan ke? " soal Mayra
Xavier menggeleng
Mayra ketawa
" Mayra rasa Mayra tahu nak makan dekat mana. Tapi jauh sikit lah dari sini. Jom bermalam dekat sana nak? " soal Mayra
" Ermmm abang ada banyak kerja lah sayang. Kalau makan dekat tempat yang dekat-dekat sikit boleh tak? " soal Xavier
" Ermmm kalau macam tu takpe lah. Lain kali je lah Mayra ajak abang pergi sana " kata Mayra
" Sorry sayang " kata Xavier
" It's okay. Makan dekat mamak jom " kata Mayra
" Aih? Kata nak makan makanan kampung? " soal Xavier
" Tak jadi lah. Nak makan goreng-goreng " kata Mayra
" Tak nak lah. Berminyak lah sayang. Kesian baby kita. Kita makan dekat tempat biasa lah nak? " soal Xavier
" Kalau macam tu baik abang tak payah tanya Mayra nak makan apa. Hemph. Dah lah. Ikut abang lah nak makan dekat mana. Mayra ikut je " kata Mayra lalu berdiri
" Alah sayang jangan lah merajuk " kata Xavier
" Orang tak merajuk pun " kata Mayra
Xavier pun berdiri
" Ya ke tak merajuk? " Xavier mendekatkan mukanya ke muka Mayra
Mayra menolak muka Xavier
" Ye betul. Jom lah balik. Mayra penat lah. Nak rest " kata Mayra
Xavier mengangguk
" Ok. Jom "
[ ...... ]
Dania termenung
" Woi Dania. Kau ok tak? " soal Iman
Dania memandang Iman
" Kenapa dengan muka kau tu? " soal Dania
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...