Helesya betul
Dari dulu sampai sekarang...
Takde apa yang berubah
Yang ada cuma masalah. Masalah. Masalah
" Kesian. Kenapa kau tak menyerah je? " soal Lexa
" Menyerah je lah May. Untuk kebaikan kau jugak " kata Xiou
Mayra menggigit bibir
" Dik. Along nak adik teruskan hidup walau adik hadap berapa banyak masalah sekalipun. Hidup lah untuk abang. Jadi lah seorang pemaaf dan jangan jadi orang yang pendendam "
" Kalau membalas dendam adalah keadilan sebenar, itu bermaksud keadilan hanya akan melahirkan dendam lagi. Adik kena kuat "
" Bertindak melulu mengikut emosi tu adalah tindakan yang bodoh. Fikir dulu sebelum buat. Along yakin adik boleh. Mayra Auni. Nama yang tak pernah terpadam dalam hati Along "
" Along nak adik tahu. Walaupun satu dunia benci adik, Along takkan pernah benci adik Along sendiri. Ini ujian di dunia. Nanti diakhirat, adik akan temukan kebahagiaan yang sebenar "
Mayra berdiri
Mayra memandang Helesya dengan pandangan yang berbeza daripada sebelumnya
Helesya terkejut
" Balas dendam takkan ubah apa-apa " kata Mayra
" Tapi balas dendam adalah keadilan sebenar " kata Helesya
" Kalau kau nakkan keadilan, bukan dengan cara balas dendam " kata Mayra
" Kalau keadilan tu bukan dengan cara balas dendam, HABIS TU KEADILAN TU APA SEBENARNYA?! KENAPA ORANG YANG LEMAH SELALU DITINDAS?! " marah Helesya
Mayra tersentak
" Berusaha lah sekuat mana. Perjuangan kau tu sia-sia je. Takkan ubah apa-apa. Tidur lah kau dengan nyenyak " Helesya menutup hidup dan mulut Mayra menggunakan cecair yang boleh membuat orang tertidur dan pengsan
Mayra pengsan
[ ..... ]
Dania menarik bahu Xavier dengan kasar
" Kau dah kenapa? " soal Xavier
" Mana Mayra? " soal Dania
" Dia balik. Penat katanya. Aku tak boleh balik sebab ada tetamu VVIP lagi " kata Xavier
" Elysa yang jadi ratu, asal kau pulak yang busy? Kau buat apa dengan Hanim tadi? " soal Dania
" Ha? Buat apa? " soal Xavier
" Kau tak payah buat-buat tak tahu. Aku nampak tadi " kata Dania
" Dia tu. Peluk aku, anjing. Please lah! Kenapa akak aku jemput dia datang?! " marah Xavier
" Mat. Kau dalam masalah " kata Dania
" Maksud kau? " soal Xavier
" Pengawal aku, nampak Mayra kena culik " kata Dania
Xavier terkejut
Dia menggenggam penumbuk
" Dia kat mana sekarang? " suara Xavier mendatar
" XXXXXX. Tu tempat dia. Sekarang ni, pengawal aku tengah spy diorang. Kita kena cepat sebelum apa-apa yang jadi " kata Dania
Xavier mengangguk
" Tapi sebelum tu... "
" Apa dia? Kita kena cepat ni " kata Xavier
" Aku cerita dekat dalam kereta nanti. Cepat masuk " kata Dania
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...