Pranggg!!
" Damn! Selepas 6 tahun kematian Qiqi, kau boleh hidup macam orang yang tak bersalah??!! "
Buku dilempar
" Perempuan tak guna! Kau mempergunakan adik aku eh? Sepatutnya kau yang mati! Bukan adik aku! "
" Kau tunggu. Kalau adik aku mati, kau pun kena mati jugak "
" Tak sangka adik aku bodoh. Senang dipergunakan. ARGHHH!!! "
Dia senyum lalu ketawa
" HAHAHA!! "
" HAHAHAHAHHAHAHAH!!!! "
" Kau takkan terlepas "
********
Mayra menguap
" Sekarang pukul berapa? " soal Mayra
" Eh kau ni. Baru pukul 11:00. Kita balik pukul 1:30. Lepastu pukul 2:30 kita ada tuisyen " kata Aisyah
Mayra membaringkan kepalanya diatas meja
" Lamanya "
Ariel cucuk pinggang Mayra menggunakan pen
Secara automatik Mayra bangun lalu menjerit
" Argh! "
Satu kelas memandang Mayra
Ariel terkejut
Tak sangka pulak bagi effect terhadap Mayra
Wajah Mayra mula berubah merah
" Kenapa Mayra? Tertido dalam kelas ke? Awak mengigau apa? " soal Puan Siti
Mayra menggeleng
" Takde apa-apa Miss. Sorry saya kacau masa Miss mengajar " kat Mayra
Puan Siti mengangguk
" Takpe. Awak boleh duduk " kata Puan Digit
Mayra duduk semula di kerusinya
Arghhh!!! Malunya!!!
Mayra menjeling ke belakang
Ariel tersengih
" Sorry>•< "
Akibat terlalu marah, Mayra berpaling semula ke depan
" Kau kenapa Mayra? " bisik Syakila
" Bodoh. Dia pergi cucuk pinggang aku. Bodoh " kata Mayra dengan nada berbisik
" Siapa? " soal Amani
" Budak belakang aku lah! "
Mereka bertiga menoleh ke belakang
" Uuuuu. Main cucuk-cucuk pinggang " usik Aisyah
" Stress aku dengan kau. Aku dah kata kitaorang takde apa-apa " kata Mayra
" Huuu yelah yelah. Dia cucuk pinggang kau je kot. Yang kau menjerit tu kenapa? " soal Aisyah
" Oh kau tanya kenapa eh? " soal Mayra. Di kepalanya muncul idea jahat
Mayra mencucuk pinggang Aisyah
" Arghhh!! " Aisyah terbangun
" Astaghfirullah Aisyah! Awak kenapa ni? Tadi Mayra, lepastu awak. Korang buat apa ha bila saya mengajar? " soal Puan Siti
Mayra menahan gelak
Aisyah tersengih
" Sorry Miss. Tadi ada lipas. Saya terkejut je " kata Aisyah
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...