Selepas dua jam...
Mayra membuka matanya
Dia bangun dari baring
" Argh. Aku kat mana pulak ni? " soal Mayra
Ha? Katil?
Aku rasa katil aku tak macam ni
" Kau dah bangun pun " kata Ash
Mayra menoleh
Ash di sebelahnya
Krik
Krik
Krik
...
" ARGHHH!!!! Apa kau buat ni?! " soal Mayra lalu bangun dan mencampak bantal ke muka Ash
" Woi! Sa..bar lah woi! " kat Ash
" Apa kau sabar?! Kau cuba rogol aku ke?! Aku dekat mana ni?! " soal Mayra lalu membaling lagi semua barang ke muka Ash
Ash mengelak
" Rilex lah lah woi! Kalau aku rogol kau, kau dah telanjang lah woi! " kata Ash
Perbuatan Mayra terhenti
Dia melihat dirinya
Masih pakai tudung, baju dengan seluar
Maya menghela nafas lega
" Fuh. Selamat " kata Mayra
" Selamat? Aku yang tak selamat! Kalau aku tak cakap tadi, mesti kau dah baling kerusi meja! " marah Ash
Mayra tersengih
" Sorry lah "
Ash terdiam
Pertama kali dia melihat Mayra tersengih
Ash cepat-cepat menggeleng
Ash mendekati Mayra
" Cakap dengan jujur. Kau ada musuh kan? " soal Ash
" Ap..apa kau cakap ni? Mu..musuh? HAHAHA! Mana ada " Mayra cuba senyum
" Tak payah nak tipu. Aku dah tahu semuanya " kata Ash
" Siapa bagitahu kau? " soal Mayra
" Tok Mi "
Mayra mengeluh
" Dah lah. Aku nak balik. Lapar " kata Mayra
Ash menghalang jalan Mayra
" Tunggu sini. Aku bagitahu Nek Ni dengan Tok Mi dulu " kata Ash lalu keluar dari bilik itu
Mayra terduduk
" Apa yang jadi sebenarnya? " soal Mayra
Beberapa minit kemudian...
" Mayra, Nek Mi bawakkan bubur ayam. Mayra makan ya? Nanti perut masuk angin " kata Nek Mi
Mayra menoleh
Ayat tu...
" Mayra adik ku yang comel, Along bawakkan bubur ayam. Bubur favourite Mayra. Makan tau. Nanti perut masuk angin "
Mayra teringat Amirul
Mayra senyum
" Thanks Nek " Mayra mengambil sudu dan menyuap bubur itu ke mulut nya
Mayra terdiam
" Kenapa? Tak sedap ke? Terlebih garam ke? " soal Nek Mi
Air mata Mayra mula mengalir
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...